Anda belum login :: 09 May 2025 23:39 WIB
Detail
BukuPerbedaan Ketrampilan Sosial Antara Siswa / Siswi Kelas Reguler dengan Kelas Akselerasi
Bibliografi
Author: 'Herlina ; Purwanti, Margaretha (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-759
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Membina hubungan sosial yang baik khususnya dengan teman sebaya merupakan tugas perkembangan penting pada masa remaja. Diperlukan dalam membina hubungan sosial sebuah ketrampilan sosial remaja yang baik. Oleh karena sebagian besar waktu remaja lebih banyak dihabiskan di sekolah, maka pengembangan ketrampilan sosial seharusnya lebih banyak dilakukan di sekolah.
Di banyak sekolah saat ini, ada suatu layanan program pendidikan yang ditawarkan bagi remaja yang memiliki kecerdasan di atas rata ¿ rata, yaitu program akselerasi. Program ini masih mengandung pro dan kontra karena ada keyakinan eksklusifitas akan mengganggu perkembangan ketrampilan sosial remaja. Eksklusifitas itu adalah pemberian materi yang lebih cepat, aktivitas di sekolah yang lebih padat bagi aspek akademis dan kurangnya aktivitas berkelompok bagi siswa akselerasi sehingga terbentuk persepsi bahwa siswa akselerasi bersikap antisosial, arogan dan tidak mau bekerja sama. Berdasarkan hal tersebut peneliti ingin meneliti apakah memang ada perbedaan ketrampilan sosial yang signifikan antara siswa kelas akselerasi dengan siswa kelas reguler.
Penelitian ini merupakan penelitian yang memakai metode non eksperimental. Penelitian ini menggunakan alat ukur ketrampilan sosial yang didasarkan pada teori Knitzer (2002) yang berupa self-report. Responden adalah siswa/siswi kelas reguler dan kelas akselerasi SMP Dian Harapan. Dengan menggunakan teknik analisis uji hipotesis t-test maka dapat dilihat bahwa ada perbedaan ketrampilan sosial yang signifikan antara siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler. Dengan demikian, asumsi beberapa ahli dari luar negeri yaitu Colangelo, Southern dan Jones (dalam Reni, 2004) yang menduga adanya perbedaan ketrampilan sosial siswa kelas akselerasi dengan kelas reguler dapat dikatakan terbukti. Akan tetapi, oleh karena masalah waktu dan keadaan kelas akselerasi yang berbeda ¿ beda di setiap sekolah, maka penelitian ini dilakukan pada satu sekolah. Dengan demikian, hasil penelitian ini belum bisa digeneralisasi untuk beberapa sekolah yang juga memiliki program akselerasi.
Dengan terlihatnya ada perbedaan ketrampilan sosial dalam program pengajaran yang berbeda maka diharapkan penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi sekolah ¿ sekolah yang memiliki program akselerasi agar bisa melihat hal lain selain aspek kognitif sebagai sesuatu yang penting dan bisa menyeimbangkan ketrampilan sosial siswa/siswinya dengan kelas reguler.
Melihat pentingnya perkembangan sosial pada remaja maka ketrampilan sosial (social skills) remaja juga harus diperhatikan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)