Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ciri kepemimpinan apa yang ada di PT Truba Jurong Engineering. Sesuai dengan judul penelitian maka yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Truba Jurong Engineering, di bagian operasional pusat (head office) yang berjumlah 60 karyawan, dengan menggunakan teknik simpel random sampling dan dengan responden sebanyak 50 responden, penelitian dilakukan tahun 2005. Dalam penelitian ini dilakukan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan melakukan wawancara dan menyebarkan kuisioner tentang ciri kepemimpinan. Dalam hal kuisioner ciri kepemimpinan penulis memberikan 4 pertanyaan tentang ciri-ciri responden dan 50 pertanyaan tentang ciri-ciri atau sifat-sifat kepemimpinan.
Untuk mengukur setiap responden digunakan Skala Likert, yaitu berupa pernyataan; sangat penting dengan skor 5, penting dengan skor 4, kurang penting dengan skor 3, tidak penting dengan skor 2, dan sangat tidak penting dengan skor 1. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang berkenaan dengan ciri kepemimpinan menurut pendapat dari Stogdill yang terdiri dari 8 variabel atau kategori yaitu; ciri kepemimpinan berdasarkan kapasitas, prestasi, tanggung jawab, partisipasi, status dan latar belakang sosial, ketahanan pisik, kecerdasan dan kecakapan dan kepribadian (personality).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri kepemimpinan umumnya merupakan faktor penting bagi pemimpin di PT Truba Jurong Engineering. Karena kegiatan usahanya sebagai penyedia jasa konstruksi dan rekayasa industri terdepan, maka ciri kepemimpinan utama yang harus diterapkan oleh pemimpin di PT TJE tersebut adalah ciri kepemimpinan berdasarkan kapasitas dan tanggung jawab. Selanjutnya adalah ciri kepemimpinan berdasarkan prestasi serta kecerdasan dan kecakapan. Ciri kepemimpinan berdasarkan kepribadian mendapat urutan ke tiga, diikuti kemudian dengan ciri kepemimpinan berdasarkan patisipasi dan ketahanan pisik. Ciri kepemimpinan berdasarkan status dan latar belakang sosial dinyatakan tidak harus dimiliki oleh pemimpin di PT TJE. Karyawan masing-masing memiliki pernyataan berbeda tentang ciri kepemimpinan. Walaupun perbedaan itu tidak telalu besar atau signifikan namun dapat menggambarkan bahwa persepsi karyawan akan ciri kepemipinan cukup variatif. Saran yang dapat penulis berikan adalah pemimpin hendaknya dapat meningkatkan kualitas kepemimpinanya dengan terus belajar untuk menggali dan memperluas potensi akan ciri atau sifat kepemimpinan yang dimilikinya. Pemimpin juga diharapkan tidak hanya menjadikan prinsip-prinsip teori ciri kepemimpinan ini hanya sebagai wacana, melainkan harus di implementasikan dengan baik dan efektif dalam perusahaan. hal ini penting untuk meningkatkan kinerja karyawan dan pencapaian tujuan organisasi. |