Radio sebagai salah satu bentuk komunikasi media massa , yaitu media massa elektronik telah mengalami perkembangan dalam variasi topik yang disajikan kepada pendengarnya. Hal ini bertujuan agar para pendengar yang dituju merasa tertarik terhadap radio tersebut, sehingga menjadi pendengar yang setia. Hal ini juga dialami oleh Radio One yang mempunyai segmen pendengar pria eksekutif muda Jakarta baik single maupun new couples berusia 25-40 tahun yang mapan, trendi, suka olahraga, musik, cinta keluarga (70%), dan wanita 30 %. Serta berformat ?Lifestyle, Business and Sport?. Salah satu variasi topik yang diangkat oleh Radio One dalam program-program siarannya adalah topik seks. Dalam mengangkat topik seks ke dalam program-program siarannya, Radio One dihadapi pada tantangan untuk merubah image seks yang masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk diperbincangkan secara terbuka melalui media, khususnya media elektronik radio. Untuk menghadapi tantangan ini , maka Radio One harus menyusun strategi komunikasi yang tepat agar maksud dan tujuan dari pengangkatan topik seks itu dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya. Bagian program Radio One menyusun strategi komunikasinya ke dalam bentuk perencanaan yang akan diimplementasikan oleh bagian produksi Radio One, yakni penyiar pada saat siaran. Hal inilah yang diteliti oleh peneliti guna mengetahui seperti apa strategi komunikasi yang digunakan oleh Radio One dalam mengangkat topik seks melalui program-program siarannya dan sejauh mana keberhasilan strategi komunikasi tersebut. Keberhasilan strategi komunikasi ini dilihat berdasarkan persepsi pendengarnya. |