Pemahaman soal cerita merupakan salah satu materi dari mata pelajaran matematika berupa soal terapan dari suatu pokok bahasan yang dihubungkan dengan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Bagi siswa sekolah dasar hal ini amat penting untuk dikuasai karena dapat melatih siswa berfikir secara deduktif, membiasakan siswa untuk melihat hubungan kehidupan sehari-hari dengan pengetahuan matematika yang telah diperolehnya di sekolah, dan memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep matematika tertentu (Hawa,1999). Untuk membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman soal cerita dalam mata pelajaran matematika, peneliti menggunakan tiga pola prosedur didaktis dengan memperhatikan tahap berpikir operasional formal yang dimiliki siswa kelas VI. Pengalaman dari peneliti sebagai guru kelas VI, hasil wawancara dengan guru kelas IV, V, dan VI dapat disimpulkan bahwa, kemampuan siswa dalam mengerjakan soal cerita kurang memuaskan. Demikian juga berdasarkan hasil angket terungkap sebagian besar siswa VI (64 %) menyatakan bahwa soal cerita merupakan materi pembelajaran matematika yang dianggap sulit. Guru merasa kesulitan dalam memilih cara yang tepat untuk membantu siswa dalam pembelajaran soal cerita matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman soal cerita pada siswa kelas VI (33 siswa) SD Santa Maria Fatima, melalui tiga pola prosedur didaktis (pemahaman soal cerita dengan bimbingan guru, dengan bantuan tutor sebaya dan dengan aktivitas sendiri). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat deskriptif kualitatif. Dilakukan dalam tiga siklus sesuai dengan tiga pola prosedur didaktis. Pada siklus terdapat perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa melalui Siklus I, teknik pembelajaran matematika pola narasi dengan bantuan guru rata-rata hasil pemahaman yang diperoleh dari pengerjaan LKS1, 2, 3 adalah 79 . Siklus II, teknik pembelajaran dengan pola tutor sebaya, melalui kerja kelompok, hasil rata-rata dalam mengerjakan soal cerita adalah 88. Siklus III, teknik pembelajaran dengan pola pengerjaan sendiri, rata-rata hasil diperoleh nilai 89. Berdasarkan analisis data setiap siklus pembelajaran, secara bertahap hasil belajar siswa terus meningkat. Pola perundingan bersama mampu membangkitkan semangat dan pemahaman siswa. Pola pemberian tugas membuat siswa semakin percaya diri dalam berinteraksi dan beraktivitas menghadapi soal cerita Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap soal cerita matematika, diharapkan guru menerapkan tiga pola didaktis, dengan metode kooperatif, simulasi, dan penggunaan alat peraga yang dikaitkan dengan kehidupan siswa. Biasakanlah siswa untuk menuliskan apa yang diketahui, ditanya dan kalimat matematika. Pihak sekolah lebih melengkapi alat peraga sebagai penunjang pembelajaran matematika. Saran bagi guru kelas yang hendak melakukan tindakan perbaikan melalui PTK, diharapkan dapat menemukan inovasi pembelajaran khususnya soal cerita dalam mata pelajaran matematika. |