Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap Bahasa Indonesia. Mata pelajaran ini menekankan aspek belajar berkomunikasi. Berkomunikasi menyangkut aspek mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis yang kesemuanya itu perlu mendapat porsi seimbang. Aktivitas siswa dalam berkomunikasi perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengaktifkan suasana pembelajaran di kelas dengan cara meningkatkan aktivitas keterampilan berkomunikasi melalui penerapan metode diskusi panel dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini dikarenakan suasana kelas yang pasif selama proses pembelajaran berlangsung. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas mengenai penerapan metode diskusi panel dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 6 A dengan jumlah siswa 42 orang di Sekolah Dasar Tarakanita 2 Jakarta. Diskusi Panel dalam Penelitian Tindakan Kelas ini lebih menitikberatkan pada komunikasi lisan, yaitu: dari dua panelis atau lebih dengan disertai partisipasi para peserta atau peserta didik lainnya. Partisipasi peserta didik itu berupa pendapat, pertanyaan, atau saran yang berkaitan dengan isi pembicaraan. Hasil penelitian tindakan kelas setelah enam kali putaran diadakan kegiatan diskusi panel dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah berupa peningkatan keterampilan berkomunikasi bagi para siswa, yaitu berani mengemukakan pendapat; dapat menyampaikan informasi; dapat menyatakan sikap emosional; dan dapat menyatakan sikap moral. Perlu adanya kemampuan dan kemauan bagi para guru untuk menerapkan metode diskusi panel jika dalam pelaksanaan proses pembelajaran ditemui adanya suasana kelas yang pasif. Kelas yang pasif pada akhirnya akan menjadi masalah bagi kelas itu sendiri dan jika dibiarkan berlarut-larut bukan tidak mungkin akan menyebabkan pencapaian proses pembelajaran menjadi tidak maksimal. Mengingat pentingnya keterampilan berkomunikasi yang sungguh diperlukan dalam proses perkembangan anak, maka kemampuan berkomunikasi perlu mendapat perhatian para guru untuk terus dikembangkan dan juga dapat dimulai dari kelas awal. |