Anda belum login :: 24 Apr 2025 10:40 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Gambaran Perkembangan Konsep Diri PRTA yang Mengikuti Pendidikan Non Formal di Sanggar Puri (Sebuah Studi Kasus Terhadap 4 PRTA di bawah usia 15 tahun)
Bibliografi
Author:
Windyastuti, Debora
;
Shanti, Theresia Indira
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2005
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Debora Windyastuti's Undergraduate Theses.pdf
(358.0KB;
34 download
)
Debora Windyastuti's - INTISARI.pdf
(274.19KB;
4 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-739
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Permasalahan di dalam penelitian ini ingin menggambarkan tentang perkembangan konsep diri yang dialami oleh PRTA yang mengikuti pendidikan non formal di Sanggar Puri, khususnya PRTA yang berusia di bawah 15 tahun.
Tujuan yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran konsep diri dari PRTA di bawah 15 tahun yang mengikuti pendidikan non formal di Sanggar Puri. Untuk menggambarkan bagaimana konsep diri itu terbentuk, maka peneliti lebih dulu mengacu pada kehidupan PRTA sebelum masuk dalam dunia kerja sampai masuknya mereka ke dalam dunia kerja dan tergabung di Sanggar Puri. Gambaran mengenai bagaimana perkembangan konsep diri yang ditampilkan oleh PRTA tersebut merupakan cerminan atas segala sesuatu yang mereka rasakan, alami, dan harapkan dalam hidup mereka khususnya sebagai anak yang berada dalam tahap awal pertumbuhan serta perkembangan menuju kedewasaan.
Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak berusia di bawah 15 tahun yang bekerja sebagai PRTA sambil mengikuti pendidikan non formal di Sanggar Puri. sedangkan untuk metode penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap subyek penelitian. Wawancara dilakukan dengan menggunakan metode trianggulasi. Dalam hal ini peneliti tidak hanya melakukan wawancara terhadap subyek, tapi juga kepada significant others seperti majikan dan pekerja sosial di Sanggar Puri.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa latar belakang keluarga yang tidak menyenangkan membuat mereka terpaksa masuk dalam dunia kerja dan telah membuat mereka memiliki konsep diri yang rendah memandang masa depannya dengan pesimis. Namun dengan kesempatan yang bisa mereka dapatkan untuk melanjutkan sekolah mereka dengan mengikuti pendidikan non formal di Sanggar Puri, mereka dapat belajar banyak hal sehingga secara perlahan-lahan kepercayaan diri mereka dapat terbangun kembali. Meskipun masih didapati kecenderungan untuk bersikap pasrah atas segala situasi yang mereka hadapi dalam hidup, namun mereka belajar untuk memandang semuanya itu dengan positif. Dengan bekal pengetahuan, ketrampilan, serta kesempatan untuk dapat bersosialisasi dengan dunia luar telah membuat mereka merasa tidak terabaikan serta memiliki konsep diri yang positif. Pada akhirnya mereka dapat memiliki keyakinan serta kepercayaan diri dalam menghadapi segala tantangan yang datang dalam hidup mereka.
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk membuka mata serta menyadarkan berbagai pihak untuk lebih memperhatikan pendidikan yang layak bagi anak-anak usia sekolah. Hal ini dimaksudkan agar kualitas hidup bangsa (anak-anak pada khususnya sebagai generasi penerus) dapat ditingkatkan, salah satunya adalah melalui pendidikan. Kiranya penelitian ini dapat menjadi masukan di dalam mengembangkan program intervensi yang lebih baik lagi bagi anak-anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikannya dan masuk dalam dunia kerja.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)