Anda belum login :: 05 Sep 2025 16:50 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Gaya Kepemimpinan Berorientasi Tugas Pada Manajer yang Merupakan Anak Sulung
Bibliografi
Author:
Anglivia, Monica
;
Kembaren, Esther Muliana
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2005
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Monica Anglivia's Undergraduate Theses.pdf
(219.0KB;
62 download
)
Monica Anglivia's - INTISARI.pdf
(188.62KB;
2 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-733
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental yang bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan gaya kepemimpinan berorientasi tugas pada manajer yang merupakan anak sulung. Berangkat dari Leman (2001) yang mengatakan bahwa anak sulung memiliki sifat terorganisasi, logis, terfokus pada hasil akhir, sehingga muncul asumsi peneliti bahwa seorang pemimpin yang anak sulung akan memiliki motivasi berprestasi yang tinggi sehingga menghasilkan gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas. Gaya kepemimpinan berorientasi tugas merupakan salah satu dari orientasi gaya kepemimpinan yang dikemukakan oleh Fred Fiedler (1967). Sedangkan motivasi berprestasi dalam penelitian ini merupakan teori yang dikemukakan oleh McClelland (1987).
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah salah satu metode yang tergolong dalam non probability sampling, yaitu purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pria atau wanita yang merupakan anak sulung dan memiliki jabatan sebagai manajer dalam suatu perusahaan minimal selama 6 bulan, dengan usia minimal 25 tahun. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 38.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana peneliti menyebarkan 2 macam alat ukur untuk mengukur variabel motivasi berprestasi dan orientasi gaya kepemimpinan. Peneliti menyusun sendiri alat ukur motivasi berprestasi sesuai dengan teori motivasi berprestasi dari McClelland (1987), sedangkan untuk alat ukur orientasi gaya kepemimpinan digunakan alat ukur The LPC Scale dari Fiedler yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Item-item dalam alat ukur tersebut telah dianalisis dan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan skala interval. Perhitungan analisis item terdiri dari pengujian reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach, serta analisis korelasi menggunakan rumus Pearson Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan gaya kepemimpinan berorientasi tugas pada manajer yang merupakan anak sulung. Hubungan yang tidak signifikan ini mungkin terjadi karena adanya faktor-faktor lain diluar faktor-faktor yang telah dikontrol yang turut mempengaruhi hasil penelitian tersebut, antara lain job description dan budaya perusahaan yang berbeda-beda, karakteristik staf/bawahan, tipe kepribadian subyek, pola asuh orangtua, faktor situasi (hubungan pimpinan dengan bawahan, struktur tugas, kekuasaan pemimpin).
Bagi pengembangan penelitian ini di kemudian hari, disarankan agar peneliti selanjutnya yang ingin meneliti variabel yang sama sebaiknya menggunakan data tambahan berupa wawancara dengan beberapa subyek. Adanya dukungan wawancara tersebut akan memungkinkan untuk menggali lebih mendalam mengenai variabel yang ingin dilihat. Hal tersebut akan membantu peneliti untuk memperoleh informasi yang tidak didapat melalui item-item dalam alat ukur.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)