Detail Sikap Siswa Terhadap Layanan Bimbingan Karir di SMA Tarsisius Vireta Tangerang Bibliografi Author: Sudarnoto, Laura Francisca Neneng (Advisor); Wati, Caroline Lisa Setia Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Caroline Lisa Setia Wati's Undergraduate Theses.pdf (145.0KB; 70 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIPK-275 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Sikap merupakan bentuk perwujudan dari perasaan terhadap sesuatu hal yang biasanya dinyatakan dalam bentuk respon positif dan negatif. Siswa SMA sebagai bagian dari remaja berada pada masa yang penuh dengan gejolak dalam perjalanan kehidupan. Salah satu tugas perkembangan yang harus dijalani adalah memilih dan mempersiapkan diri ke arah suatu pekerjaan atau jabatan. Layanan Bimbingan Karir adalah layanan yang diberikan oleh guru BK di sekolah dalam upaya menata masa depan siswa yang lebih terarah yang dapat dilakukan, baik secara kelompok maupun individual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap siswa terhadap layanan bimbingan karir. Penelitian tersebut dilakukan di SMA Tarsisius Vireta Tangerang pada siswa kelas I dan siswa kelas II. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan skala sikap yang digunakan untuk mengukur sikap siswa terhadap layanan Bimbingan Karir. Instrumen terdiri dari 70 pernyataan, setelah dilakukan ujicoba empiris diperoleh 46 pernyataan yang valid dengan reliabilitas sebesar 0.91. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMA Tarsisius Vireta memiliki sikap yang positif terhadap layanan bimbingan karir yang diberikan oleh guru BK. Siswa menyadari bahwa perencanaan karir perlu dilakukan dalam upaya menata masa depan yang terarah. Dengan mengikuti konseling karir individual siswa dibantu untuk lebih realistis dalam melihat bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki. Siswa yang memiliki pemahaman diri yang baik setidaknya mampu merencanakan apa yang harus dilakukan dalam mempersiapkan masa depan. Pemahaman diri merupakan salah satu prasyarat dalam melakukan pilihan karir. Namun demikian pemilihan materi, tema-tema diskusi, dan nara sumber yang didatangkan perlu disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Para siswa mengharapkan tema-tema yang bervariasi sehingga dapat menarik minat siswa untuk aktif dalam kegiatan Bimbingan Karir. Para guru diharapkan dapat memberikan perhatian terhadap kebutuhan anak didik dan bekerjasama dengan Guru BK sekolah dalam memberikan bimbingan untuk membuat perencanaan karir yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan siswa. Siswa diharapkan dapat memanfaatkan Layanan Bimbingan Karir yang diberikan Guru BK di sekolah sehingga perencanaan karir dapat dilakukan dalam mempersiapkan masa depan yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan yang dimiliki siswa. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved