Anda belum login :: 16 Jul 2025 21:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penerapan Disiplin Positif Terhadap Perilaku Bermasalah Anak SD (Studi Kasus pada Anak Kelas IV SD K Kanaan)
Bibliografi
Author:
Maya, Dewi
;
Wanei, Gerda K.
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2005
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Dewi Maya's Undergraduate Theses.pdf
(794.0KB;
44 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FKIPK-278
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Disiplin positif adalah suatu pendekatan yang diterapkan pendidik pada anak agar memiliki kesadaran untuk mendisiplinkan diri sendiri. Implementasi disiplin positif antara lain dalam bentuk tanggung jawab melaksanakan tugas, mampu bekerja sama dengan teman-teman sekelas serta memiliki kemampuan menyelesaikan masalah tanpa harus dihukum terlebih dahulu. Anak Usia SD dalam hal ini anak kelas IV yang berusia rata-rata 10 tahun, sebagian besar masih bergantung pada orang tua, berperilaku buruk, suka mengucapkan kata-kata kotor, bersikap seenaknya dan suka melanggar peraturan tanpa merasa bersalah. Seringkali anak dihukum tetapi tetap saja mengulangi kesalahan yang sama. Saat anak datang terlambat walupun tidak boleh masuk kelas, tetap saja beberapa hari kemudian anak datang terlambat lagi. Hal ini mendorong peneliti untuk mencoba menerapkan pendekatan disiplin positif kepada kasus dengan perhatian dan nasehat, serta memberikan reinforcement sebagai pendorong agar kasus mau berubah.
Perilaku bermasalah merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial atau peraturan yang berlaku. Selama melakukan penelitian kurang lebih 6 bulan dapat terlihat hasil yang menunjukkan perubahan positif dalam diri anak yang perilakunya bermasalah. Perilaku kasus yang bermasalah terjadi karena banyak dari antara anak-anak yang melanggar peraturan sekolah, tidak disiplin dalam hal mengerjakan tugas seperti membuat pr ataupun membawa alat musik. Perilaku kasus yang bermasalah mulai berkurang sedikit demi sedikit setelah diterapan disiplin positif untuk mengatasi perilaku kasus yang bermasalah. Saat masuk sekolah kasus tidak pernah lagi datang terlambat, pr selalu dikerjakan dengan baik. Perilaku juga menunjukkan perubahan yang positif, selalu mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Kasus sudah tidak lagi emosional jika menghadapi masalah dan tidak pernah lagi mengucapkan kata-kata kotor pada saat bertengkar dengan teman.
Dari hasil penerapan disiplin positif nampak adanya perubahan perilaku, bahkan mampu menggugah kasus untuk melerai teman yang sedang bertengkar agar tidak bertengkar lagi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan disiplin positif yang diterapkan dapat berkontribusi secara signifikan untuk mengubah atau memperbaiki perilaku kasus yang bermasalah. Kerjasama yang positif antara guru dengan orang tua akan memberikan sumbangsih yang lebih besar terhadap penerapan disiplin positif sehingga perubahan kasus dapat lebih nyata terlihat.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)