Anda belum login :: 05 Jun 2025 06:59 WIB
Detail
BukuAnalisis Kinerja Keuangan Perusahaan dan Prediksi Kebangkrutan dengan Model Altman Z-Score (Studi Kasus pada Industri Kertas untuk Periode 1998-2002)
Bibliografi
Author: Hendrata, Erlin ; Panjaitan, Yunia (Advisor)
Topik: Analisis Kinerja; Keuangan Perusahaan; Prediksi Kebangkrutan dengan Model Altman Z-Score; Studi Kasus; Industri Kertas untuk Periode 1998-2002
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-2708
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 berdampak sampai sekarang ini dimana Indonesia mengalami saat-saat sulit. Ketidakpastian politik dan ekonomi yang terjadi menyebabkan situasi yang kurang menguntungkan bagi sektor usaha terutama bagi industri kertas. Dampak yang terbesar yang disebabkan oleh situasi
tersebut adalah naiknya harga bahan baku perusahaan-perusahaan kertas.
Penelitian ini dilakukan pada lima perusahaan kertas yang go public. Metode penelitian menggunakan model penelitian deskriptif. Data
yang digunakan merupakan data time series. Analisis rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rasio likuiditas, rasio
aktivitas, rasio hutang, dan rasio profitabilitas. Rasio-rasio ini kemudian dibandingkan dengan rata-rata industrinya, sehingga dapat diketahui
baik dan buruknya kinerja perusahaan tersebut. Perusahaan juga diprediksi potensi kebankrutannya dengan menggunakan metode Altman Z-Score.
Hasil dari penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa rasio likuiditas, aktivitas, dan profitabilitas dari kelima perusahaan kertas berada dalam kondisi yang berfluktuasi tiap tahunnya dan cenderung membaik tetapi rasio leverage perusahaan berada dalam kondisi yang
buruk kerena tingginya utang perusahaan. Berdasarkan analisis Altman Z-Score dapat dilihat bahwa kelima perusahaan memiliki hasil Z-Score
dibawah 1,81 yang berarti resiko kebangkrutan tinggi. Oleh karena itu sebaiknya perusahaan menghindari pinjaman dalam bentuk mata uang
asing dan mulai memikirkan untuk menggunakan bahan baku alternatif yang lebih murah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.125 second(s)