PT Indofood Sukses Makmur Tbk, berdiri sejak tahun 1990 dan bergerak di bidang industri makanan. Untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan dalam meningkatkan modal maka perusahaan memilih obligasi sebagai sumber dana. Dalam penulisan skripsi ini penulis menganalisis mengenai nilai layak dan kemungkinan gagal bayar atas obligasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada saat jatuh tempo. Dalam penulisan skripsi ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah metode observasi karena hanya menganalisis nilai layak dan kemungkinan gagal bayar obligasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Variabel yang digunakan untuk menganalisis nilai layak obligasi adalah YTM dan NPV sedangkan untuk menganalisis kemungkinan gagal bayar obligasi variable yang digunakan adalah Z-Score. Dari hasil analisis diperoleh bahwa untuk obligasi Indofood pertama tahun 2000, obligasi Indofood kedua tahun 2003 dan obligasi Indofood ketiga tahun 2004 merupakan kandidat yang layak untuk dibeli. Obligasi dikatakan layak untuk dibeli jika hasil Yield To Maturity (YTM) > hasil Required Rate Of Return (RRR) serta nilai intrinsik obligasi > nilai pasar obligasi sehingga nilai obligasi tersebut undervalued atau terlalu murah dan merupakan kandidat untuk dibeli. Sedangkan ditinjau dari segi default risk (resiko gagal bayar), hasil analisis data Z-score yang diperoleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk masing-masing pada tahun 2000, 2001, 2002 dan 2003 lebih besar dari 1,8 sehingga perusahaan bukan merupakan calon gagal bayar. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka disarankan kepada investor agar melakukan beberapa analisis yang cukup akurat dalam menjatuhkan pilihan untuk menanamkan investasi dengan menggunakan YTM, NPV dan Z-Score. |