Gangguan autistik mempakan suatu gangguan perkembangan yang kompleks, yang sudah tampak pada anak sebelum usia 3 tahun, yang disebabkan oleh adanya kerusakan pada otak sehingga mengakibatkan gangguan pada perkembangan komimikasi, perilaku, sosialisasi, dan sensoris yang akhimya akan menghambat kemampuan belajamya. Prevalensi gangguan autistik adalah 4.5 - 6 kasus per 10.000 populasi, bahkan meningkat menjadi 10-14 kasus per 10.000 dengan perbandingan antara laki-laki dan perempuan 4:1. Masalah komunikasi pada anak autistik hingga saat ini masih merupakan penyebab utama bagi orang tua untuk memeriksakan anaknya. Anak autistik mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa dan berbicara baik verbal maupun non verbal, sehingga sulit melakukan komunikasi dengan orang-orang sekitamya. Anak autistik yang dapat bicarapun belum tentu memiliki pemahaman bahasa yang baik serta dapat berkomunikasi dengan benar, karena umumnya mereka berbicara dengan cara rote learning atau menghafal tanpa mengetahui maknanya. |