Detail Analisis Pengaruh Return on Equity, Dividend, Payout Ratio, dan Earnings Growth Rate Terhadap Price To Book Value Ratio di Bursa Efek Jakarta pada Tahun 2001 Bibliografi Author: Saputra, Alvina ; Saadah, Siti (Advisor); Panjaitan, Yunia (Advisor) Topik: Analisis; Pengaruh Return on Equity; Dividend; Payout Ratio; Earnings Growth Rate; Price To Book Value Ratio; Bursa Efek Jakarta pada Tahun 2001 Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Alvina Saputra's Undergraduate Theses.pdf (682.0KB; 114 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-2698 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Dalam rangka menilai kelayakan harga saham dan acuan dalam berinvestasi, maka berdasarkan hasil penelitian Damodaran, peneliti ingin meneliti: (1) Berapa besar pengaruh Return on Equity (ROE), Dividend Payout Ratio (DPR), dan Earnings Growth Rate (EGR) terhadap perubahan Price to Book Value Ratio (PBVR) pada data sampel? (2) Variabel mana yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap PBV pada populasi emiten di BEJ tahun 2001 (323 emiten)? (3) Apakah perubahan semua variabel independen secara simultan dapat berpengaruh signifikan terhadap PBV pada data populasi? Sampel diambil secara random sejumlah 70 emiten. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial, dengan uji t dan uji F. Analisis deskriptif memberi hasil: (1) Setiap penambahan 1% ROE akan menambah PBV 0,0188 kali apabila variabel independen lain tetap. (2) Setiap penambahan 1% DPR akan menambah PBVR 0,0089 kali apabila variabel independen lain tetap. (3) Setiap penambahan 1% EGR akan mengurangi PBVR 0,1412 kali apabila variabel independen lain tetap. Kesimpulannya adalah pernyataan Damodaran benar (ROE dan DPR berpengaruh positif terhadap PBV dan ROE mempunyai pengaruh positif terbesar terhadap perubahan PBV). Namun EGR memiliki hubungan negatif dengan PBV. Ini bertolak belakang dengan pernyataan Damodaran. Ini karena banyak emiten mengalami penurunan EPS akibat penurunan kondisi ekonomi pada tahun 2001. Uji t membuktikan bahwa hanya DPR yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap PBV. Hal ini tidak sesuai dengan pernyataan Damodaran bahwa ROE mempengaruhi PBV lebih kuat secara positif. Ini karena pasar saham Indonesia kurang efisien, kurang panjangnya periode penelitian, dan kondisi perekonomian yang tidak menentu pada tahun 2001. Uji F memberi hasil bahwa perubahan semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap PBV, sehingga dapat menjadi acuan investasi. Namun pemodal juga disarankan untuk melihat faktor fundamental dan rasio lain dalam berinvestasi. Untuk penelitian selanjutnya disarankan menggunakan periode waktu yang lebih panjang agar dapat menggambarkan pengaruh lebih jelas. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved