Bus transjakarta atau lebih dikenal dengan busway merupakan salah satu transportasi umum alternatif bagi warga Jakarta yang menjanjikan ketepatan waktu, keamanan dan kenyamanan dalam pelayanannya. Pada kenyataannya, penumpukan penumpang di halte-halte busway khususnya pada jam-jam sibuk telah menjadi pemandangan umum. Hal ini diduga karena sistem operasional belum dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan BP TransJakarta dan kurangnya armada bus yang beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya masalah tersebut dan mengetahui kinerja pelayanan bus transjakarta yang berlangsung selama ini sehingga diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada dan memberi usulan peningkatan pelayanan untuk meningkatkan kepuasan penumpang. Penelitian dan pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan dan penyebaran kuesioner penelitian di halte busway pada jam-jam sibuk dan hari-hari kerja. Hasil penelitian adalah penumpukan penumpang yang terjadi disebabkan karena kurangnya armada bus yang beroperasi pada jam-jam sibuk, bukan karena sistem operasional yang belum dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan BP TransJakarta. Hasil penelitian kinerja pelayanan bus transjakarta adalah kecepatan 17,2 km/jam; headway pada jam-jam sibuk 2,02 menit; utilisasi 262,45 km/bus/hari; availability 88,54%; load factor 64% dan umur rata-rata bus 1,6 tahun. Dari diagram Kartesius diperoleh hal-hal yang sebaiknya menjadi prioritas utama untuk diperbaiki khususnya pada jam-jam sibuk adalah waktu kedatangan bus, frekuensi kedatangan bus, ruang gerak di dalam bus dan cara pramudi mengemudikan bus. |