| Pekerja merupakan aset potensial sumber daya ekonomi suatu bangsa yang perlu dilindungi dan dijamin haknya. Salah satu hak dari pekerja adalah adanya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja. Jaminan keselamatan kerja sangatlah penting, terutama bagi pekerja dengan jenis pekerjaan yang memiliki resiko kecelakaan kerja tinggi, seperti pada pekerja yang bekerja pada bengkel otomotif atau yang biasa disebut dengan montir. Pada penulisan hukum ini penulis hendak menguraikan mengenai aspek-aspek hukum keselamatan kerja secara khusus pada bengkel otomotif menurut Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan kerja. Dimana penulis menerangkan mengenai resiko-resiko kecelakaan yang biasa terjadi pada bengkel otomotif, apa penyebabnya, serta bagiamana penanggulangannya. Dan dari sudut pandang hukum penulis juga menerangkan mengenai syarat-syarat keselamatan kerja menurut Undang-undang No 1 Tahun 1970 dan apakah jaminan keselamatan kerja yang diberikan sudah dapat memenuhi kebutuhan montir dan apakah pihak pengusaha bengkel telah memenuhi ketentuan undang-undang keselamatan kerja yang berlaku. |