Anda belum login :: 06 Jun 2025 17:08 WIB
Detail
BukuProses Terbentuknya Trust Dalam Hubungan Kerja Atasan dan Bawahannya
Bibliografi
Author: Maharddhika, Anindita ; Panggabean, Hana Rochani G. (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-682
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Trust di dalam hubungan kerja atasan terhadap bawahan merupakan hal yang sangat penting agar kerjasama dapat tercipta dengan efektif. Dalam teorinya, pengembangan hubungan dalam sebuah dyad pemimpin-bawahan telah dilukiskan dalam hubungannya dengan model daur hidup / life cycle model dengan tiga kemungkinan tahapan (Graen & Scandura, 1987; Graen & Uhl-Bien, 1991), yaitu: atasan dan bawahan sebagai stranger, atasan dan bawahan saling mengenal, dan atasan dan bawahan memiliki hubungan yang matang. Kemudian dari ketiga tahap situasi tersebut, peneliti ingin melihat bentuk trust yang muncul. Menurut teori Shapiro, Sheppard, dan Cheraskin (1992) terdapat tiga level kedalaman trust yaitu: Calculus Based Trust, Knowledge Based Trust, dan Identification Based Trust. Definisi trust yang digunakan dalam penelitian ini adalah harapan/kepercayaan seseorang terhadap orang lain mengenai motif, intensi, perkataan maupun perilaku yang dilakukan orang lain terlepas dari adanya kontrol atau pengawasan
Dalam hal ini atasan menjadi fokus ruang lingkup penelitian karena atasan di dalam hubungan kerja memiliki pola interkasi yang lebih dominan dibandingkan bawahan. Tujuan dari penelitian ini adalah di samping untuk melihat pola interaksi atasan dan bawahan juga untuk mengidentifikasi proses terbentuknya trust dalam hubungan kerja atasan dengan bawahannya serta untuk mengetahui bentuk-bentuk trust yang muncul dalam pada tahap yang terjadi di antara hubungan atasan terhadap bawahannya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena fokusnya pada sebuah proses, yang juga berarti ingin melihat sebuah dinamika, yaitu proses berkembangnya trust pada atasan terhadap bawahan. Teknik penggalian data menggunakan interview mendalam (depth-interview) yang terbuka dan separuhnya telah tersusun diringkaskan (open and semi structured). Dalam analisa hasil peneliti menggunakan teknik analisis isi (content analysis) Mayring. Teknik analisis ini dipilih karena di dalam analisisnya materi dianalisis melalui kerangka analisis yang disusun berdasarkan materi serta interpretasi hasil juga dilakukan dengan dasar teori.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada sebuah proses yang terjadi di dalam terbentuknya trust dalam hubungan kerja pada atasan terhadap bawahannya. Proses yang terjadi di dalam proses berkembangnya trust terdapat dalam tiga situasi yaitu atasan dan bawahan sebagai stranger, atasan dan bawahan saling mengenal, serta atasan dan bawahan memiliki hubungan yang matang. Namun dalam ketiga situasi tersebut tidak semuanya muncul adanya bentuk trust. Bentuk trust yang muncul sangat jelas terjadi pada situasi ketika atasan dan bawahan saling mengenal yaitu Knowledge Based Trust, namun baik di awal hubungan merkea ketika mereka masih menjadi stranger dan ketika hubungan mereka sudah jauh lebih dalam bentuk trust tidak secara jelas muncul.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)