Anda belum login :: 13 May 2025 10:55 WIB
Detail
BukuPerbedaan Motivasi Membeli Antara Remaja Pria dan Wanita Setelah Penayangan Iklan yang Bersifat Emosional
Bibliografi
Author: Sutrisna, Lukna ; Johan, Retno Triyani (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-660
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Adanya perdebatan yang masih berlangsung sampai saat ini mengenai derajat keefektifan antara iklan yang ditampilkan secara rasional ataupun emosional diantara para ahli menimbulkan ketertarikan bagi peneliti untuk meneliti lebih spesifik sesuatu yang berhubungan dengan hal itu. Ditambah peneliti juga berniat untuk mengembangkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya mengenai periklanan di kalangan remaja. Akhirnya peneliti memutuskan untuk meneliti mengenai perbedaan motivasi membeli antara remaja pria dan remaja wanita. Dengan asumsi bahwa ada perbedaan motivasi membeli antara remaja pria dan wanita setelah diberi tayangan iklan yang sifatnya emosional. Alasannya dimulai dari pola pikir yang digunakan wanita dan pria berbeda. Wanita lebih memakai emosional mereka dalam memutuskan sesuatu masalah sedangkan pria sebaliknya. Ada teori yang mengatakan bahwa cara pemberian iklan yang paling tepat untuk kalangan remaja adalah jenis iklan yang bersifat emosional. Dengan demikian seharusnya ada perbedaan motivasi membeli antara remaja pria dan wanita bila diberi iklan yang bersifat emosional, dan seharusnya motivasi membeli remaja wanita lebih tinggi daripada remaja pria. Inilah yang membuat peneliti tertarik untuk membuktikan hal tersebut. Ditambah hal ini juga dapat menjadi masukan dalam dunia atau ilmu psikologi industri dan organisasi serta memberi tambahan informasi bagi dunia periklanan kita.

Iklan yang digunakan adalah iklan susu peninggi badan. Alasannya menurut peneliti paling mudah membangkitkan emosional baik bagi pria maupun wanita terutama remaja yang berusia di bawah 17 tahun.
Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan teknik pemilihan subjek yaitu purposive sampling. Subjek yang digunakan sebanyak 60 orang dengan 30 remaja pria dan 30 remaja wanita dengan berbagai karakteristik yang telah ditentukan. Pengujian hipotesa dilakukan dengan perhitungan t-test.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan motivasi membeli antara remaja pria dan wanita setelah penayangan iklan yang bersifat emosional. Hasil ini sesuai dengan asumsi awal peneliti dan kerangka teori yang peneliti pakai dalam penelitian ini.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)