Anda belum login :: 08 Jun 2025 09:54 WIB
Detail
BukuAnalisis Penerapan Manajemen Stratejik dalam Kaitannya dengan Strategi Bersaing Perusahaan di PT. Ragam Logam
Bibliografi
Author: Natalia, Dewi ; Udaya, Yusuf (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Dewi Natalia's Master Theses.pdf (567.0KB; 52 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-344
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
P.T. Ragam Logam adalah distributor tunggal dari P.T. Fumira, anak perusahaan dari Argo Manunggal Grup, yang menjual baja lapis seng dari P.T. Fumira di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan manajemen stratejik dalam menghadapi surat keputusan menteri keuangan, dua produsen seng yang mendapatkan fasilitas keringanan bea masuk 5 %, penyelundupan dan impor produk yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia, serta untuk merumuskan strategi yang patut dijalankan perusahaan untuk mempersiapkan diri dalam persaingan usaha industri baja lapis seng di Indonesia. Kegiatan penelitian meliputi : kegiatan pengumpulan data dengan studi kepustakaan dan studi lapangan dengan melakukan obersvasi, wawancara, dan kuesioner ; analisis data dalam kerangka tinjauan manajemen stratejik secara kualitatif (analisis misi, SWOT, lingkungan industri, competitive advantage) dan kuantitatif. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah bahwa P.T. Ragam Logam telah memiliki pernyataan misi usaha yang cukup baik sejak berdirinya perusahaan dan berdasarkan tiga komponen utama pembentuk pernyataan misi walaupun misi usaha tersebut belum dinyatakan secara tertulis dan belum disosialisasikan dengan baik kepada seluruh karyawan. Berdasarkan analisis lingkungan jauh dan industri, maka diperoleh suatu kesimpulan bahwa faktor lingkungan jauh seperti teknologi dan ekologi tidak mempengaruhi perusahaan sendiri, tidak adanya ancaman dari produk substitusi, perusahaan berada pada suatu lingkungan industri yang memiliki kemungkinan munculnya para pesaing baru, adanya persaingan diantara perusahaan yang telah ada, serta tingkat kekuatan baik dari pihak pembeli maupun pemasok adalah tinggi. Berdasarkan analisis SWOT, dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki kekuatan yang cukup banyak jika dibandingkan dengan kelemahannya tetapi perusahaan berada pada kondisi lingkungan yang spekulatif. Strategi tingkat bisnis yang dilakukan oleh perusahaan untuk tercapainya competitive advantage adalah dengan cara melakukan differentiation strategy, yaitu melalui customer responsiveness yang superior. Strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh perusahaan antara lain : untuk strategi produk, perusahaan memberikan produk yang bervariasi dan berkualitas dengan menyediakan baja lapis seng yang memiliki kilapan metalik dan tidak adanya kedalaman alur-alur batas spangle, brand image yang baik, packaging dan after sales service yang baik. Untuk strategi harga, perusahaan menggunakan premium strategy, diskon khusus bagi para pelanggan tetapnya, pembayaran kredit dengan mengacu pada : capital, character, colateral, capacity, serta condition. Untuk strategi tempat, perusahaan melakukan penjualan secara langsung dan melalui agen. Untuk strategi promosi, perusahaan melakukan public relations dan personal selling. Beberapa saran yang mungkin dapat ditinjau dan berguna bagi perusahaan dari penulis antara lain : misi usaha perusahaan perlu ditambahkan dengan komponen usaha yang lainnya, seperti kesejahteraan karyawan dan tanggung jawab sosial, serta misi tersebut harus tertulis dan disosialisasikan kepada karyawan ; sasaran yang diberikan batas waktunya ; perusahaan dapat melakukan integrasi horisontal ; melakukan strategi: hold and maintain, price signaling, nonprice competition seperti market development dan market penetration ; product proliferation, meminta pemerintah untuk: menaikan BM produk hilir, mengenakan surcharge terhadap produk impor dan mereka yang melakukan relokasi usaha, membuat political will yang kuat dan konsisten ; perluasan pasar domestik, harga yang competitive ; promosi yang proaktif ; mempertahankan customer responsiveness, mau berkembang dan belajar, dan mengatasi atau menghindari inertia.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)