Melihat perkembangan lembaga pembiayaan (leasing) di Indonesia, khususnya kondisi pembiayaan konsumen kendaraan bermotor yang terus meningkat serta meningkatnya permintaan akan kendaraan bermotor dan adanya pengembangan investasi otomotif maka perlu adanya langkah-langkah perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Untuk keperluan ekspansi, perusahaan yang telah memiliki pasarnya di Jawa Barat ingin melakukan pengembangan ke Jawa Tengah maka dibuatkan kerangka konseptual model ekspansi dengan melihat pasar dan produk yang ada di wilayah Jawa Barat, potensi pasar dan produk di Jawa Tengah untuk menghasilkan strategi ekspansi pasar dan produk. Sebagai landasan teorinya di gunakan teori strategi pasar seperti strategi penantang pasar, segmentasi dan mentargetkan pasar, dan strategi produk antara lain peningkatan produk, efisiensi biaya, pengembangan produk sedang untuk strategi ekspansi dijelaskan sumber-sumber daya dalam melakukan ekspansi. Juga terdapat penggolongan kategori kendaraan bermotor roda empat berdasarkan keputusan presiden dan mekanisme pembiayaan kendaraan baru/bekas dan refinancing. Dalam analisanya penulis membuatkan karakteristik-karakteristik profil pasar dan produk berdasarkan hasil kuesioner antara kedua wilayah tersebut antara lain seperti profil penjualan, jenis kendaraan, usia kendaraan, tenor pinjaman, tipe angsuran yang di sukai, asuransi kendaraan bermotor hingga peramalan/forecast mengenai jenis kendaraan yang diharapkan dalam 6 bulan ke depannya. Berdasarkan karakteristik profil pasar dan produk yang ada dan potensinya maka dapat dibuatkan strategi pasar antara lain memanfaatkan masa panen, melakukan pendekatan persuasif terhadap showroom, pelayanan kepada nasabah, keputusan persetujuan yang cepat, adanya komisi untuk showroom dan strategi produk seperti adanya negosiasi bunga, penghapusan sisa hutang bila terjadi kemacetan pembayaran, fleksibilitas pembayaran angsuran dan proteksi asuransi. Sedang strategi ekspansinya adalah untuk pasar dan produk adalah sama,secara internal adalah menyiapkan sumber daya, variasi modifikasi produk pembiayaan, fleksibelitas pembayaran, mempercepat keputusan, sedangkan secara eksternal adalah lebih mengadakan pendekatan persuasif kepada showroom, pelayanan prima dan memberikan komisi dalam bentuk refund. |