Air minum merupakan kebutuhan manusia paling penting, sesuai dengan berat badan dan aktivitasnya, setiap orang mempunyai kebutuhan air minum bervariasi dari 2,1 liter hingga 2,8 liter per hari. Sebagian besar penduduk di Kabupaten Bekasi yang berjumlah sekitar 5.260.980 jiwa dan ditambah sekitar 2.500.000 jiwa yang pulang pergi untuk bekerja di Kabupaten Bekasi, mengkonsumsi air tanah dengan mengabaikan derajat kesehatan dan persyaratan fisik, kimia, dan bakteriologis. Di satu sisi, kemajuan teknologi menghasilkan air minum isi ulang yang memenuhi standar uji mutu. Di sisi lain, potensi pasar yang tersedia semakin besar, menjadikan usaha penjualan air minum dalam kemasan tumbuh dan berkembang dengan kelayakan usaha yang rasional dan menjanjikan keuntungan bagi wirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen air minum isi ulang. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bekasi dengan 66 responden yang dipilih secara acak sederhana. Data dikumpulkan melalui instrumen kuesioner dengan skala model Likert masing-masing dengan lima pilihan jawaban untuk setiap variabel. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis regresi sederhana, parsial, dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kualitas produk terhadap kepuasan konsumen dan harga terhadap kepuasan konsumen. Lebih lanjut, terdapat pengaruh positif antara kualitas produk dan harga secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian, kepuasan konsumen air minum isi ulang dapat ditingkatkan melalui peningkatan kualitas produk dan penetapan harga yang rasional. |