Anda belum login :: 03 Jun 2025 08:04 WIB
Detail
BukuPerlindungan Terhadap Tawanan Perang Berdasarkan Hukum Humaniter : Studi Kasus Tawanan Perang Taliban Di Guantanamo
Bibliografi
Author: Imandra, Alfin ; Buaton, Tiarsen (Advisor)
Topik: Perlindungan Tawanan Perang taliban Di Guantanamo
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Alfin Imandra's Undergraduated Theses.pdf (443.0KB; 21 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FH-1568
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang
telah terikat dengan Konvensi Jenewa Tahun
1949, dimana Indonesia telah meratifikasi
dengan UU No.58 tahun 1959. Konvensi Jenewa
1949 mengatur mengenai perlindungan korban
perang , dirnana terdiri dan empat konvensi.
Konvensi Jenewa III 1949 mengatur masalah
tawanan perang antara lain status tawanan
perang, hak dan kewajiban tawanan perang
serta penlindungan terhadap din tawanan
perang dan harta bendanya. Adapun hak-hak
tawanan perang yang diatur dalam Konvensi
Jenewa III 1949 adalah : hak untuk
dipenlakukan secara manusiawi, hak pendapat
perlindungan hukum, hak untuk diperhatikan
kesejahteraannya dan hak untuk berhubungan
dengan dunia luar. Tawanan perang itu
merupakan angkatan bersenjata yang ditangkap
oleh musuh dalam suatu pertempuran, maka
merekalah yang disebut tawanan perang dan
orang-orang yang dikategonikan sebagai
tawanan perang tercantum dalam pasal 4
Konvensi Jenewa III tahun 1949. Konflik yang
tejadi di Afganisthan, juga membawa persoalan
bagi para tawanan perang Khususnya tawanan
perang Taliban yang ditahan di Guantanamo.
Dimana banyak terdapat pelanggaran terhadap
Konvensi Jenewa III tahun 1949 mengenai
perlindungan bagi tawanan perang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)