Dalam suatu proses pembuatan mesin yang baik diperlukan suatu perhitungan kinematik dan dinamik secara teoritik pada mekanisme mesin tersebut agar reaksi yang timbul pada hasil rancangan dapat diperkirakan terlebih dahulu. Perhitungan kinematik dan dinamik dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain dengan cara manual atau menggunakan perangkat-perangkat lunak yang sengaja dibuat untuk mempermudah proses perhitungan ini. Pada Tugas Akhir ini penulis hendak membandingkan tiga cara yang memiliki perbedaan pada prosesnya, yaitu (1.) cara manual, (2.) menggunakan perangkat lunak Pro/Engineer, dan (3.) menggunakan perangkat lunak Engine Design. Sebagai pembanding dipilih hasil perhitungan manual, karena prosesnya berpedoman pada teori-teori yang berlaku. Dari hasil perhitungan menggunakan perangkat lunak Pro/Engineer disimpulkan bahwa hasil yang diperoleh lebih akurat, karena data yang digunakan dalam perhitungan mengacu langsung pada dimensi dan massa jenis komponen. Dari hasil perhitungan menggunakan perangkat lunak Engine Design disimpulkan bahwa prosesnya bisa lebih cepat dan mudah, karena data hasil perkiraan dapat langsung diolah dan diketahui hasilnya |