Detail Tinjauan dan Analisis Atas Pengaruh Kebijakan Kredit dan Alternatif Sumber Dana Yang Digunakan Untuk Membelanjai Piutang Dagang Terhadap Kinerja Keuangan Apotek Kimia Farma 48 (PT.Kimia Farma Persero Tbk) Bibliografi Author: Cahyaningsih, Rosa ; Karnadi, Steve H. (Advisor) Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Rosa Cahyaningsih's Undergraduated Theses.pdf (839.0KB; 19 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEM-4998 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Tinjauan dan Analisis Atas Pengaruh Kebijakan Kredit dan Alternatif Sumber Dana Yang Digunakan Untuk Membelanjai Piutang Dagang Terhadap Kinerja Keuangan Apotek Kimia Farma 48 (PT.Kimia Farma Persero Tbk.). (A Review and analysis of the Credit Policies and the Financing Alternative of the Accounts Receivable and its impact to the Financial Performance of Apotek Kimia Farma 48 (PT.Kimia Farma Persero Tbk.)). C. Jumlah Halaman : x +152 halaman + Daftar Pustaka + Lampiran;2004 D. Kata-kata Kunci : Piutang Dagang,Likuiditas,Rentabilitas E. Isi Abstrak : Maksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk meninjau dan menganalisis sejauh mana kebijakan kredit yang diterapkan oleh Apotek Kimia Farma 48 telah sesuai dengan konsep-konsep manajemen piutang dagang termasuk sistim pengendalian serta pengawasan piutang dan alternatif sumber dana yang tepat dan selaras dengan pola-pola pembelanjaan yang sehat serta pengaruhnya terhadap likuiditas dan rentabilitas selama periode 2000-2002. Untuk itu penulis melakukan riset kepustakaan dan lapangan dengan mengunjungi langsung perusahaan dan melakukan wawancara dengan pimpinan dan karyawan Apotek Kimia Farma 48 yang berwenang memberikan informasi / data sesuai dengan kuesioner yang telah disiapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Apotek KF 48 masih perlu meningkatkan sistim dan prosedur penilaian kelayakan kredit atas pelanggan yang akan melakukan Ikatan Kerja Sama untuk penjualan engro dan atas dasar resep dokter. Penyampaian resep-resep oleh apotek-apotek lain yang melayani IKS KF 48 perlu dipantau secara ketat sehingga jangka waktu kredit 30 hari tidak perlu diberikan masa tunggak sampai 90 hari. Sistim pengolahan dan pengawasan atas piutang dagang apotek-apotek lain oleh Apotek KF 48 sebagai koordinator masih perlu ditingkatkan dan disempurnakan. Pembelanjaan piutang dagang sebagian didanai oleh hutang dagang berdampak terhadap likuiditas perusahaan. Namun hal ini tidak dapat dihindari mengingat rentabilitas perusahaan yang sangat rendah sehingga sulit bagi perusahaan untuk menarik modal pinjaman selain tambahan setoran dari Kantor Pusat. Penulis menyarankan agar Apotek KF 48 menyempurnakan sistim penilaian kelayakan kredit atas perusahaan yang ingin melakukan IKS baik untuk penjualan engro maupun atas dasar resep dokter. Sistim penagihan atas penjualan obat atas dasar resep dokter perlu disempurnakan khususnya yang berasal dari apotek-apotek yang melayani karyawan dari perusahaan yang IKS-nya dengan KF 48. Sistim dan prosedur pemantauan atas piutang dagang masih perlu disempurnakan termasuk informasi pelanggan bermasalah di salah satu apotek pelaksana agar dapat diketahui oleh apotek-apotek lainnya. Beban biaya penjualan, administrasi, dan umum perlu dikendalikan agar laba usaha perusahaan meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan rentabilitas ekonomis apotek tersebut sehingga pada saatnya Apotek KF 48 dapat memanfaatkan trading on equity. Struktur organisasi perlu ditinjau kembali dan dibenahi agar taat asas pada konsep Trias Industrica dan lebih ramping serta terpadu sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai secara lebih efisien dan efektif. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved