Persepsi siswa menurut Irwanto, dkk (1997) adalah proses diterimanya rangsangan (objek, kualitas, hubungan antar gejala, maupun peristiwa) sampai rangsangan tersebut disadari dan dimengerti. Perhatian orangtua berkaitan dengan aktivitas orangtuanya dalam memberikan rangsangan, bimbingan, dorongan, dan pemenuhan kebutuhan anaknya (Slameto, 1991). Dengan perhatian orangtua, seorang anak dapat berprestasi dengan baik di sekolahnya. Motivasi belajar adalah daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arahan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai (Irwanto, 1997). Belajar sendiri merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan-nya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Slameto, 1991). Remaja menurut Sunarto dan Hartono (1999) adalah seorang yang berada pada batas peralihan kehidupan antara anak dan dewasa sehingga pada remaja sering terjadi kebingungan dan kegelisahan dalam menanggapi hal-hal baru baginya.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana perhatian orangtua terhadap belajar anaknya berdasarkan persepsi siswa dan (2) bagaimana motivasi belajar siswa SMP kelas I Ricci II. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada kaitan antara persepsi siswa SMP kelas I Ricci II tentang perhatian orangtua dalam belajar dengan motivasi belajar siswa.
Di SMP kelas I Ricci II terdapat 104 siswa yang dibagi dalam 3 kelas, terdiri dari perempuan sebanyak 45 siswa, dan laki-laki 59 siswa. Responden untuk uji coba empiris diambil dari 2 kelas yang keseluruhannya berjumlah 71 siswa, perempuan ada 29 siswa dan laki-laki sebanyak 42 siswa. Jenis penelitian ini adalah korelasional untuk mengetahui kaitan antara persepsi siswa tentang perhatian orangtua dalam belajar dengan motivasi belajar siswa. Teknik pengumpulan datanya menggunakan skala bertingkat (rating scale), dengan alternatif jawaban ?Sangat Sesuai?, ?Sesuai?, ?Agak Sesuai?, dan ?Tidak Sesuai?.
Hasil dari analisis penelitian ini memperlihatkan bahwa ada perhatian orangtua dalam belajar berdasarkan persepsi siswa dan motivasi belajar siswa SMP kelas I Ricci II yang berada pada persentase diatas rata-rata sebanyak 11 siswa (15,5%), dan yang berada dibawah rata-rata sebanyak 10 siswa (14,1%). Dan berdasarkan pengolahan data yang diperoleh ada kaitan antara persepsi siswa tentang perhatian orangtua dalam belajar dengan motivasi belajar siswa.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah bahwa perhatian orangtua dalam belajar anak sangat berkaitan dengan motivasi belajar anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perhatian orangtua dalam belajar berdasarkan persepsi siswa dan 15,5% siswa SMP kelas I Ricci II memiliki motivasi yang cukup tinggi. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diharapkan pihak-pihak yang terkait dan peduli dengan kemajuan belajar siswa, seperti guru BP, guru kelas, dan orangtua memberikan perhatian yang lebih dan mencari tahu hal-hal lain yang bisa mempengaruhi motivasi belajar siswa dan mencari pemecahannya. |