Dalam kehidupan bermasyarakat, individu akan selalu dihadapkan dengan masalah-masalah yang dapat menimbulkan konflik interpersonal. Konflik interpersonal terjadi apabila salah satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif , sesuatu yang diperjuangkan pihak pertama. Namun demikian, dalam mengantisipasi konflik interpersonal terdapat lima strategi, yaitu kompetisi, akomodasi, menghindar, kompromi dan kolaborasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran strategi yang sering dipakai karyawan PT Tanesia dalam mengantisipasi konflik interpersonal. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan dan karyawati PT Tanesia selama dua belas bulan, terhitung mulai bulan September 2003 sampai dengan bulan September 2004. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan memakai jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 230 karyawan. Teknik pengambilan sampelnya adalah accidental sampling, yang melilbatkan 75 karyawan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penilaian. Hasil ujicoba terhadap instrumen yang terdiri dari 50 butir pernyataan menghasilkan taraf reliabilitas sbesar 0,84 dengan 34 buitr pernyataan yang valid. Penelitian ini menggunakan ujicoba terpakai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang sering dipilih karyawan PT Tanesia adalah kolaborasi yang pemilihan/penggunaannya termasuk tinggi (jumlah responden yang memilih jawaban selalu dan sering sebesar 74 %). Pemilihan/penggunaan strategi kompromi termasuk sedang (jumlah responden yang memilih jawaban sering dan kadang-kadang dengan persentase sebesar 57 %). Penggunaan strategi menghindar termasuk rendah (jumlah responden yang memilih jawaban kadang-kadang, jarang dan tidak pernah sebesar 67 %). Kemudian penggunaan strategi akomodasi termasuk rendah (jumlah responden yang memilih jawaban kadang-kadang dan jarang sebesar 60 %). Pada penggunaan strategi kompetisi juga termasuk rendah. (jumlah responden yang memilih jawaban kadang-kadang, jarang dan tidak pernah sebesar 79 %). |