Suatu program pelatihan dapat dikatakan berhasil bila pelatihan tersebut dapat menghasilkan karyawan-karyawan yang memiliki pengetahuan yang luas, keahlian yang tinggi, dan perilaku yang baik yang kemudian mendorong terciptanya tingkat produktivitas yang sesuai dengan harapan. Masalah yang ingin dicoba dirumuskan oleh penulis adalah sejauh mana pelaksanaan program pelatihan oleh PUSDIKLAT PERTAMINA dan bagaimanakah hubungannya dengan peningkatan produktivitas kerja karyawan PERTAMINA. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam usaha untuk mendapatkan data adalah dengan menggunakan metode wawancara dengan daftar pertanyaan(kuesioner) kepada 50 responden dan mengunakan skala pengukuran likert. Dalam menganalisa data penulis menggunakan rumus koefisien korelasi, korelasi penentu, dan hipotesa nol. Berdasarkan hasil analisa, penulis dapat memperoleh gambaran bahwa pelaksanaan program pelatihan di PT PERTAMINA memberikan suatu dampak yang positif dalam menunjang peningkatan produktivitas kerja karyawan, dengan kontribusi sebesar 20,25 %. Dan berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan program pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan. |