Studi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi atau sumbangan yang diberikan oleh sektor pajak dan retribusi daerah dalam mempengaruhi besarnya penerimaan pendapataan asli daerah di Walikotamadya Jakarta Utara sehingga dapat dibuat suatu kebijakan dan tata administrasi dalam pemungutannya. Selain itu juga agar dapat diketahui tolok ukur dan keberhasilan Pemda setempat dalam melaksanakan kebijakan yang telah diterapkan. Metode analisis yang digunakan adalah korelasi linier berganda, korelasi parsial, dan analisis trend. Hasil perhitungan untuk koefisien korelasi berganda diperoleh hasil sebesar 0,99 yang artinya hubungan antara PAD dengan pajak daerah dan retribusi daerah sangat kuat karena nilainya positif dan mendekati satu. Kontribusi pajak dan retribusi daerah terhadap PAD sebesar 99,8 persen sedangkan 0,2 persen ditentukan oleh faktor lainnya. Untuk koefisien korelasi parsial pajak terhadap PAD jika retribusi tetap sebesar 0,995 yang artinya hubungan antara PAD dengan pajak daerah sangat kuat karena nilainya positif dan mendekati satu. Kontribusi pajak terhadap PAD jika retribusi tetap adalah sebesar 99,0025 persen. Untuk koefisien korelasi parsial retribusi terhadap PAD jika pajak tetap sebesar 0,969 yang berarti hubungan antara PAD dengan retribusi daerah sangat kuat karena nilainya positif dan mendekati satu. Kontribusi retribusi terhadap PAD jika pajak tetap adalah sebesar 93,8961 persen. |