Anda belum login :: 30 Apr 2025 21:39 WIB
Detail
BukuTinjauan Perlakuan Perpajakan atas Penghasilan pada PT PELINDUNG JAYA SENTOSA
Bibliografi
Author: Siregar, Mario Liberty ; Pasaribu, Riel (Advisor)
Topik: Tinjauan; Perlakuan Perpajakan; Penghasilan; PT PELINDUNG JAYA SENTOSA
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Mario Liberty Siregar's Undergraduated Theses.pdf (202.0KB; 29 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-2680
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam upaya memperbaiki perekonomiannya, pemerintah mengupayakan untuk meningkatkan penerimaan yang berasal dari pajak. Penerapan sistem Self Assessment dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat akan kewajibannya sebagai Wajib Pajak, namun adanya perbedaan sistem pembukuan dalam penyampaian laporan keuangan untuk kepentingan akuntansi dengan kepentingan menurut pajak menyebabkan Wajib Pajak sering mengalami kesulitan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan UU No. 17 Tahun 2000 oleh PT. Pelindung Jaya Sentosa dalam menghitung pajak penghasilan, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perbedaan tersebut, seta kewajiban perpajakan yang ditanggung oleh perusahaan, khususnya PPh.
Dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif dengan studi kasus, dimana data-data primer yang dikumpulkan diperoleh oleh pihak PT. Pelindung Jaya Sentosa dengan melakukan observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dengan mempelajari buku-buku atau literatur yang berhubungan dengan permasalahn. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kuantitatif dengan cara menghitung dan menganalisa laporan laba rugi perusahaan, serta metode kualitatif dengan cara menarik kesimpulan dari hasil perhitungan dan analisis terhadap laba rugi perusahaan-perusahaan tersebut.
Hasil studi kasus ini adalah Wajib Pajak tidak perlu membuat pembukuan ganda, akan tetapi cukup dengan laporan keuangan komersial yang kemudian dapat diubah menjadi laporan keuangan fiskal melalui koreksi-koreksi fiskal (positif-negatif). Saran penulis, hendaknya dalam menyelenggarakan pembukuan, perusahaan berusaha untuk dapat meminimumkan perbedaan yang timbul antara laporan keuangan komersial dengan fiskal, karena sesuai dengan tujuan diadakannya pembukuan yaitu agar mudah dimengerti dan dapat menghitung pajak penghasilan dengan mudah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)