Alasan dan Tujuan Penelitian : Penelitian dilakukan untuk menganalisa sejauh mana kebijakan manajemen perusahaan terhadap modal kerja dan bertujuan untuk membandingkan antara teori yang penulis dapat dengan prakteknya untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana. Metode Penelitian : Penulis menggunakan 2 metode dalam melakukan penelitiannya yaitu dengan riset lapangan yang dilakukan melalui kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode yang kedua adalah dengan melalui riset kepustakaan untuk mengumpulkan literatur-literatur yang dibutuhkan sesuai dengan topik skripsi. Hasil Penelitian : Penulis melakukan audit atas modal kerja Pertamina pada tanggal 1 Maret 2003 sampai dengan 1 September 2003 dan selama masa tersebut penulis mendapatkan beberapa temuan audit, yaitu : 1. Perusahaan memiliki prosedur tentang modal kerja. 2. Pengendalian atas modal kerja dibawah tanggungjawab direktur keuangan. 3. Perusahaan menggunakan sistem Buffer Stock untuk mencegah terhentinya proses produksi karena kehabisan bahan baku. 4. Perusahaan tidak merancang dokumen yang multiguna untuk transaksi-transaksi yang terjadi. 5. Perusahaan tidak menggunakan sistem kas kecil untuk mengatasi transaksi-transaksi yang terjadi di luar anggaran yang telah ditetapkan. 6. Perusahaan akan mempertimbangkan untuk lebih memperhatikan likuiditas perusahaan. Kesimpulan dan Saran : Berdasarkan hasil temuan audit, penulis menilai bahwa perusahaan telah cukup efisien dan efektif dalam mengendalikan modal kerjanya. Hanya saja diperlukan perubahan strategi dalam menangani kegiatan usaha perusahaan untuk memperbaiki angka-angka rasio perusahaan. Dan untuk ini penulis telah memberikan saran-saran untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut dan saran-saran tersebut telah ditanggapi secara positif oleh pihak perusahaan |