Perusahaan yang bergerak dalam sektor industri berhubungan dengan produk yang dihasilkan dan berguna bagi kebutuhan hidup sehari-hari baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mencapai hasil produksi dengan kualitas yang baik dengan biaya yang efisien, perusahaan harus cepat tanggap dalam mengumpulkan informasi yang berguna sehingga diperoleh keputusan yang tepat. Agar dapat menjamin bahwa seluruh kegiatan produksi perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan, maka diperlukan prosedur yang dapat mengawasi dan menekan kemungkinan akan munculnya hal-hal yang dapat merugikan perusahaan yaitu berupa pengendalian intern, terutama terhadap prosedur pengadaan bahan baku, proses produksi dan penyerahan barang jadi ke gudang. Penulis melakukan penelitian dengan memilih PT. Teco Elektro Indonesia sebagai obyek, dimana perusahaan ini bergerak dibidang produksi air conditioner. Pengumpulan data-data yang kemudian akan dianalisa dilakukan dengan interview kepada pihak yang bersangkutan, dan observasi langsung ke pabrik. Dari analisa yang dilakukan, penulis berkesimpulan bahwa secara keseluruhan sistem pengendalian intern atas prosedur produksi yang diterapkan perusahaan sudah cukup baik, walaupun masih terdapat beberapa kelemahan seperti formulir tidak bernomor urut tercetak, ada satu karyawan yang menduduki dua jabatan sekaligus dan tidak terdapatnya suatu fungsi yang independen yang bertugas mengawasi kegiatan perusahaan. |