Negara-negara Miskin Perlu Mengembangkan Kapasitas Produktif Untuk Menekan Angka Kemiskinan  

Oleh:

Raja, Kanaga

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Global Justice UpDate vol. 04 no. 67-68 (Jul. 2006), page 32-33.
Topik: unctad; negara miskin; kapasitas produktif; angka kemiskinan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG9.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan FK Nomor Panggil: G04.K.06-07.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Apabila banyak dari 50 negara-negara termiskin di dunia mampu meningkatkan pertumbuhan ekoomi mereka belakangan ini dengan tingkap pertmbuhan rata-rata berkisar 5.9 persen pada tahun 2004 kenyataan ini tidak diterjemahkan secara efektif ke dalam usaha penurunan angka kemiskinan dan perbaikan kesejahteraan. Hal tersebut diungkapkan dalam satu laporan Konperensi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Perdagangan da Pembangunan (UNCTAD) baru-baru ini. Laporan berjudul Least Developed Countries Report 2006 mengatakan bahwa kunci untuk menekan angka kemiskinan adalah melalui pengembangan kapasitas secara produktif. Akan tetapi laporan ini juga mangatakan secara umum, kebijakan-kebijakan nasional dan internasional tidak secara tepat mengangkat tantangan yang dihadapi negara-negara miskin untuk mengembangkan kapasitas produktivitas mereka. Perlu adanya perubahan paradigma untuk menempatkan pembangunan kapasitas produktivitas di tenga-tengah kebijakan nasional dan internasional untuk mempromosikan pembangunan dan pengurangan kemiskinan di negara-negara miskin.....

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali