Anda belum login :: 01 May 2025 07:39 WIB
Detail
ArtikelTuntutan Pengembangan Riset Untuk Penyakit-penyakit yang Terabaikan  
Oleh: [s.n]
Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Global Justice UpDate vol. 04 no. 65-66 (Jun. 2006), page 25-27.
Topik: RISET; pengembangan riset
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG9.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: G04.K.06-07.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSebuah tuntutan dilayangkan kepada Direktur Jenderal WHO agar meminta semua pemerintah di seluruh dunia untuk memainkan peran yang lebih baik dalam mendorong peningkatan penelitian dan pengembangan untuk menangani penyakit-penyakit yang terabaikan (neglected diseases). Tuntutan yang ditandatangani oleh 5400 ilmuwan di seluruh dunia, penyusun ekbijakna, industri, LSM serta termasuk pula 19 pemenang hadiah Nobel, dibacakan di depan oleh Dr. lee Jong Wook, oleh Bernard Pecoul dan Yves Chanpey dari inisiatif untuk penyakit yang terabaikan (drugs for neglected diseases initiative atau DNDI) pada pertengahan Mei lalu. Tuntutan untuk mengintensifkan riset dan pengembangan (R & d) diluncurkan di bulan Juni 2005 oleh DNDI yang dilahirkan oleh Oxfam, dan inisiatif BIOS. Inisiatif itu telah lama dikampanyekan untuk mengumpulkan tanda tangan dan mendapatka dukungan dari ilmuwan, peneliti, masyarakat umum dan para individu yang peduli. Inisiatif SNDI itu dimaksudkan untuk mendesak para pemerintah untuk melakukan sesuatu dalam penelitian untuk penyakit yang terabaikan ........
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)