Anda belum login :: 01 Jun 2025 22:24 WIB
Detail
ArtikelAmplop Pembawa Celaka  
Oleh: Dhyatmika, Wahyu
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Tempo vol. 35 no. 22 (Jul. 2006), page 42.
Topik: KASUS; amplop; kasus
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: T4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPolitisi Partai Golkar, Ferry Mursyidan Baldan, nyaris dipecat dari parlemen. Amplop sudah jadi tradisi di Senayan. Pertengahn April lalu, staf Sekretariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat mampir ke ruang kerja Permadi, politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, di lantai delapan Gedung Nusantara Senayan. Tanpa ba bi bu, ia meletakkan sebuah amplop putih polos di atas meja "Apa ini" tanya Permadi tanpa menyentuhnya. Tak mendapat jawaban memuaskan, permadi berujar ketus "Ambil saja lagi". Amplop polos itu berbuntut panjang. Amplop tak bertuan itulah yang kemudian jadi awal skandal yang menyeret nama Ketua Panitian Khusus Rancangan Undang-undang pemerintahan Aceh, Ferry Mursidan Baldan. Pasalnya, amplop itu berisi uang Rp. 5 juta dan belakangan diakui berasal dari Departemen Dalam Negeri. Kalau semua nggota panitia khusus RUU itu menerima amplop, totak nilainya Rp. 250 juta. "Saya yang meminta dana itu" kata Ferru eusai diperiksa Badan Kehormatan DPR, akhir Juni silam.............
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)