Anda belum login :: 17 Apr 2025 04:50 WIB
Detail
ArtikelAnalisis urutan nukleotida daerah hipervariabel I (HVI) DNA mitokondria pada suku baduy untuk menentukan motif populasi suku sunda  
Oleh: Maksum, Iman P. ; Hartati, Yeni W. ; Kamara, Dian S.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Bionatura: Jurnal Ilmu-Ilmu Hayati dan Fisik vol. 08 no. 01 (Mar. 2006), page 1-11.
Topik: HAPLOTIPE; MISSING LINK; LAJU POLIMORFISME; mtDNA; VARIAN BARU; HOMOLOGI
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: B115
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDNA mitokondria (mtDNA) mudah mengalami mutasi sehingga mempunyai laju polimorfisme tinggi. Daerah genom mitokondria manusia yang mempunyai polimorfisme tertinggi adalah D-loop, yaitu daerah non penyandi. Sifat khas lain mtDNA adalah pola pewarisan melalui garis ibu tanpa mengalami rekombinasi dengan mtDNA ayah. Suku Sunda merupakan etnis di Indonesia yang mengalami missing link dalam sejarah. Hal ini dikarenakan kurangnya peninggalan sejarah dan belum adanya penelitian yang secara khusus meneliti suku Sunda asli. Salah satu wilayah yang masih mempertahankan budaya Sunda yaitu kampung Baduy di Propinsi Banten. Adanya haplotipe asli (tac) dan taT pada sampel masyarakat suku Sunda mengindikasikan bahwa nenek moyang suku Sunda yang membawa haplotipe tac telah menempati kepulauan Indonesia yang selanjutnya mengalami evolusi denan menghasilkan mutasi baru pada posisi 16261 membentuk haplotipe taT.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)