Anda belum login :: 15 Apr 2025 14:14 WIB
Detail
ArtikelStudi Evaluasi Kondisi Sanitasi Pengelolaan Makanan di Instalasi Gizi dan Dapur Saji Kelas III RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung  
Oleh: Mulyatna, Lili ; Haryeni, Dharma ; Setiati
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Infomatek: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi vol. 6 no. 3 (Sep. 2004), page 143-154.
Topik: bakteri patogen; keracunan makanan; makanan jadi; sanitasi
Fulltext: Setiati.pdf (291.45KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II26.3
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPasien di rumah sakit membutuhkan pelayanan yang sebaik-baiknya, salah satunya yaitu pelayanan makanan yang sehat. Makanan yang sehat, aman dan bebas dari pencemaran bakteri patogen dan kontaminan lainnya sangat diperlukan bagi kelangsungan hidup pasien. Kualitas makanan baik secara bakteriologis, kimiawi maupun fisik harus selalu dipertahankan, agar pasien dapat terhindar dari bahaya keracunan makanan ataupun terjangkitnya penyakit yang perantaranya antara lain: makanan, air, tenaga pengolah, dan tenaga penyaji makanan. Kondisi sanitasi makanan, air bersih, tenaga pengolah dan tenaga penyaji makanan ditentukan dengan menggunakan parameter bakteri E. coli karena bakteri ini merupakan indikator adanya pencemaran fecal dan bakteri patogen. Hasil penelitian secara bakteriologis menunjukkan bahwa sample makanan jadi di instalasi gizi ditemukan mengandung total Coliform (0,4 bakteri/ gram makanan) dan di dapur saji ada 7 sampel makanan jadi mengandung total Coliform (0,1-2,3 bakteri/makanan). Untuk air bersih tidak ditemukan adanya total Coliform, sedangkan usap tangan tenaga pengolah dan tenaga penyaji makanan yang diperiksa di instalasi gizi dan dapur saji kelas III, semua sampel ditemukan mengandung bakteri total Coliform (0,01-0,18 bakteri/cm2 luas kedua permukaan telapak tangan). Bakteri ini kemungkinan berasal dari udara, tanah, air atau manusia. Bakteri E. Coli tidak ditemukan pada makanan jadi baik di instalasi gizi maupun dapur saji, tetapi hanya ditemukan pada 2 sampel tenaga penyaji maknan di dapur saji R. 10 (0,02 bakteri/cm2 luas kedua permukaan telapak tangan) dan di dapur A. 1 (0,008 bakteri/ cm2 luas kedua permukaan telapak tangan).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)