Detail Setting kelembagaan idt dan pks belum jelas (dialog)   Oleh:  Rahardjo, M. Dawam Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 27 no. 04 (1997), page 18-20. Topik: kemiskinan; program keluarga sejahtera; inpres desa tertinggal Ketersediaan Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: W5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Banyak program yang dilakukan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Setiap program tersebut tentu memiliki konsep, visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapainya. Pencetus program tentu dengan segala daya upaya memperjuangkan konsepnya yang menurutnya pantas diimplementasikan ke masyarakat. Namun, tiada gading yang tak retak, tiada program yang sempurna, tiada program yang bebas dari kritik peninjau yang memperhatikan dengan cermat dan seksama program tersebut. Dan, justru dengan kritik semacam itu program-program pengentasan kemiskinan semakin berbobot dengan masuk berbagai pemikiran seputar program tersebut. Program Inpres Desa Tertinggal (IDT) dan Program Keluarga sejahtera (PKS) merupakan dua program pengentasan kemiskinan yang cukup populer di masyarakat dan kedua program tersebut telah didialogkan dalam dialog sebelum ini. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved