Anda belum login :: 23 Jul 2025 23:58 WIB
Detail
ArtikelStudi Pemilihan Subsektor Jasa Unggulan dalam Rangka Mendukung Kota Bandung Sebagai Kota Jasa  
Oleh: Syarifudin, Iif
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Infomatek: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi vol. 5 no. 3 (Sep. 2003), page 123-130.
Topik: SUBSEKTOR PERTANIAN; Subsektor jasa unggulan; kota jasa; nilai indeks komposit
Fulltext: Iif Syarifudin.pdf (50.98KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: II26.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTulisan ini bertujuan untuk merekomendasikan subsektor jasa unggulan yang layak dikembangkan untuk menjadi sektor leader di kota Bandung. Studi pemilihan dilakukan dengan menganalisis data sekunder dari data PDRB kota Bandung tahun 1998-2002 dan terhadap tabel Input-Output kota Bandung klasifikasi 28 x 28 sektor. Pemilihan subsektor jasa unggulan didasarkan pada besarnya kontribusi dan laju pertumbuhan subsektor jasa di dalam PDRB kota Bandung, nilai LQ subsektor jasa, nilai proportional shift dan differential shift, besarnya indeks keterkaitan ke depan, indeks keterkaitan ke belakang, dampak output (multiplier output), dan pengaruh pengganda pendapatan subsektor jasa kota Bandung sebagai alat ukur sektor unggulan. Penentuan sektor jasa unggulan dilakukan dengan penyusunan indeks komposit dengan mempertimbangkan 10 variabel hasil analisis yaitu : (1) prosentase kontribusi subsektor jasa terhadap PDRB, (2) laju pertumbuhan, (3) nilai LQ, (4) nilai proportional shift, (5) nilai differential shift, (6) indeks daya penyebaran, (7) indeks derajat kepekaan, (8) multiplier output, (9) pengaruh pengganda pendapatan tipe I, (10) pengaruh pengganda pendapatan tipe II. Hasil studi menunjukkan terdapat 6 subsektor jasa unggulan kota Bandung yang memiliki nilai indeks komposit lebih dari rata-rata yaitu meliputi sektor perhotelan, komunikasi, pengangkutan darat, restoran, pengangkutan udara, dan perdagangan besar dan eceran. Dengan demikian pemerintah kota Bandung hendaknya perlu memprioritaskan subsektor jasa unggulan yang ada, mengembangkan subsektor pendukung sebagai pemberi input pada sektor jasa unggulan, dan mengembangan infrastruktur ekonomi yang disesuaikan dengan prioritas pembangunan sektor unggulan yang telah ditetapkan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)