Anda belum login :: 02 Jun 2025 01:51 WIB
Detail
Artikel"Dukun bayi akan hilang secara alamiah" (dialog)  
Oleh: Azwar, Rihna Azrul
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 30 no. 04 (2000), page 7-10.
Topik: pedesaan; ibu dan bayi; kematian maternal; dukun bayi; persalinan
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: W5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDibandingkan dengan negara-negara ASEAN angka kematian maternal di Indonesia relatif masih tinggi, yaitu sekitar 390 per 100.000 kelahiran. Untuk mengatasi masalah ini memang tidak mudah, banyak faktor sosial ekonomi dan budaya yang menjadi kendala untuk mengurangi angka kematian maternal ini. Mengingat kondisi wilayah Indonesia yang begitu luas dengan kondisi geografis yang kadang-kadang tidak mendukung., seperti daerah terpencil, untuk mendekatkan petugas kesehatan denagn masyarakat pemerintah membantu dengan menempatkan Bidan di Desa. Meskipun sudah ada bidan, sebagian masyarakat pedesaan masih lebih suka memanggil dukun bayi, jika ada ibu yang akan melahirkan. Tapi dengan berjalannya waktu, makin banyaknya tenaga kesehatan dan meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat, peranan dukun diduga makin lama makin berkurang di masa datang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)