Anda belum login :: 18 Apr 2025 03:50 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Nasib kebijakan kependudukan: berpindah-pindah tempat (laporan utama)
Oleh:
[s.n]
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Warta Demografi vol. 30 no. 01 (2000)
,
page 4-5.
Topik:
kebijakan kependudukan
;
pindah tempat
;
BKKBN
Ketersediaan
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
W5
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Perjalanan kebijakan kependudukan tampaknya memang harus berpindah-pindah tempat. Dari semula bergabung dengan lingkungan hidup (Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup), kemudian menjadi Kantor Menteri Negara Kependudukan yang mentrinya merangkap Kepala BKKBN, dan kemudian kini harus berpindah tempat lagi bergabung dengan Transmigrasi (Kantor Menteri Negara Transmigrasi dan Kependudukan). Yang terakhir malah terasa janggal sebab ada kesan bahwa kependudukan merupakan bagian (atau ikutan) dari transmigrasi., bukan sebaliknya. Apa makna dari perpindahan tempat seperti itu? Dapatkan diinterpretasikan bahwa kebijakan kependudukan bukan merupakan prioritas?Atau, bahwa kebijakan kependudukan memiliki kaitan yang amat luas sehingga bisa ditempatkan dimana pun sesuai dengan kondisi dan situasi?
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)