Anda belum login :: 04 Jun 2025 23:20 WIB
Detail
ArtikelDampak wabah AIDS pada rumah tangga dan keluarga: pelajaran dari negara berprevalensi tinggi (tulisan utama)  
Oleh: Beni, Romanus
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Warta Demografi vol. 33 no. 03 (2003), page 29-40.
Topik: HIV/AIDS; Keluarga; rumah tangga; dampak HIV/AIDS; wabah
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: W5
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelRumah tangga merupakan suatu unit sosial masyarakat yang dapat dengan cepat mengalami dampak buruk wabah AIDS. Rumah tangga dan keluarga memikul banyak beban dari wabah ini dalam fungsinya sebagai unit utama untuk mengatasi wabah ini dan konsekuensi-konsekuensinya. Keluarga dimana orang yang terinfeksi HIV adalah pencari nafkah keluarga menderita beban keuangan baik dari hilangnya pendapatan maupun dari meningkatnya pengeluara untuk perawatan. Selama periode sakit yang lama, hulangnya pemasukan dan meningkatnya biaya perawatan akan menyebabkan rumah tangga jatuh miskin. Studi-studi yang dilakukan di negara-negara yang berprevalensi tinggi terhadap AIDS menunjukkan bahwa dampak AIDS pada rumah tangga dan keluarga dan mencakup turunnya tingkat konsumsi rumah tangga, termasuk menurunnya konsumsi bahan makanan, yang kemudian berdampak buruk pada terjadinya kekurangan gizi yang akut. Dampaknya akan lebih luas lagi paad masyarakat yang memberi stigmatisasi yang berat pada rumah tangga atau keluarga yang terkena HIV/AIDS. Dampak lain wabah AIDS berdasarkan studi tersebut adalah meningkatnya kepala rumah tangga yang dikepalai nenek, dan meningkatnya kepala rumah tangga yang di kepalai anak yatim. Tulisan ini akan menampilkan dampak wabah AIDS pada rumah tangga dan keluarga yang merupakan tinjauan atas studi-studi yang telah dilakukan di negara yang berprevalensi tinggi terhadap HIV.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)