Amandemen UUD 1945 Ditinjau dari Segi Kekuasaan Legislatif  

Oleh:

Mahfud M.D., Moh.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Analisis CSIS vol. 30 no. 1 (2001), page 78.
Topik: amandemen UUD 1945; kekuasaan legislatif

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA44.11 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Amandemen UUD 1945 merupakan upaya untuk mengelaborasi konstitusionalisme dengan menata kembali distribusi kekuasaan antara poros-poros kekuasaan agar ada mekanisme check dan balance. Lembaga perwakilan rakyat (DPR) yang mempunyai peran penting dalam amandemen tidak bisa dilepaskan dari peran lembaga permusyawratan rakyat (MPR). sebab selain keduanya merupakan lembaga pembawa amanat dan pengemban aspirasi rakyat, DPR sendiri merupakan bagian dari MPR. Demikian juga halnya dengan presiden yang mempunyai seluruh dari kekuatan lembaga legislatif itu sendiri. Oleh karena itu pembicaran masalah amandemen di bidang legislatif minimal harus menyoroti ketiga lembaga negara tersebut mengingat ketiganya saling terkait.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali