Anda belum login :: 23 Jul 2025 11:24 WIB
Detail
ArtikelUji Kromatin Spermatozoa Dalam Evaluasi Kesuburan Pria  
Oleh: Sugiharto, Liliana
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Atma nan Jaya vol. 1 no. 1 (Jun. 1988), page 113-126.
Topik: spermatozoa; morfologi spermatozoa manusia; DNA; uji kromatin spermatozoa
Fulltext: Liliana Sugiharto.pdf (1.15MB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: AA48
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 405/ANJ/1
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: A66
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelTingkat kesuburan seorang pria tidak dapat ditentukan dari analisis semen saja, terutama bila analisis semen itu hanya menunjukkan jumlah dan motilitas sperma yang baik serta morfologi spermatozoa yang normal. Untuk itu diperlukan beberapa uji lain, diantaranya uji kromatin spermatozoa. Pada proses pematangan spermatozoa terjadi perubahan sifat sitokimia kompleks deoksiribonuk-kleoprotein (kromatin), yaitu, menjadi lebih tahan terhadap denaturasi in vitro baik panas maupun asam. Apabila proses pematangan ini tidak sempurna, dapat terjadi gangguan dari kompleks deoksiribonukleoprotein sehingga daya tahan terhadap denaturasi in vitro menurun. Keadaan struktur kromatin spermatozoa ini dapat diketahui dengan uji kromatin spermatozoa yang didasarkan pada sifat acridine orange yang akan memberikan fluoresensi hijau bila terikat pada DNA yang normal dan merah bila terikat pada DNA yang mengalami denaturasi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)