Anda belum login :: 22 Jul 2025 13:51 WIB
Halaman Awal
|
Logon
Hidden
»
Administrasi
»
Detil Koleksi
Detail Koleksi
Ilmu Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan
Oleh:
Natawidjaja, H. Rochman
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi:
Atma nan Jaya vol. 1 no. 1 (Jun. 1988)
,
halaman 65-82.
Topik:
Pendidikan
;
pendidikan
Fulltext:
Rochman Natawidjaja.pdf
(1,63MB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
AA48
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
405/ANJ/1
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM
Nomor Panggil:
A66
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pendidikan merupakan suatu perbuatan pembimbingan yang diberikan dengan sadar oleh pendidik kepada anak didik ke arah suatu tujuan. Ungkapan itu hanya merupakan salah satu rumusan mengenai makna pendidikan. Rumusan itu sangat dipengaruhi oleh dasar pandangan filosofis yang dianut perumusnya. Rumusan di atas mengarah pada perbuatan mendidik. Perbuatan mendidik merupakan ujung upaya nyata yang dilakukan oleh pendidik untuk kepentingan perkembangan anak didik. Sesungguhnya perbuatan mendidik itu, disadari atau tidak, mengakar pada kaidah yang dirumuskan dalam ilmu pendidikan praktis. Ilmu pendidikan waktu itu sendiri merupakan penerapan dari pemikiran teoretis yang ditata dalam ilmu pendidikan teoretis. ilmu pendidikan teoretis itu pun tidak dapat berdiri tegak tanpa kaidah-kaidah yang lebih mendasar mengenai pendidikan. Kaidah-kaidah dun mengenai pendidikan itu bersumber pada kaidah-kaidah pokok yang berasal dari khasanah pemikiran filosofis. Adapun filsafat itu sendiri berkembang karena ada keyakinan yang tumbuh dan terbina dalam kehidupan manusia, termasuk dari pengalamannya pada waktu melakukan perbuatan mendidik. Pengalaman yang berkenaan dengan perbuatan mendidik seringkali membawa masalah yang memerlukan pemecahan, dan sering pula menuntut pengembangan pemikiran yang bersifat teoretis. Hal sedemikian itu mendorong para ilmuwan dan praktisi pendidikan untuk melaksanakan penelitian yang seksama. Namun demikian, di samping kita mengamati adanya kesadaran akan pentingnya penelitian pendidikan, kita masih harus berprihatin karena terlalu banyak kendala dan kesulitan yang menghadang. Hal sedemikian itu merupakan tantangan bagi ilmuwan dan praktisi pendidikan di negara kita, Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0,015625 second(s)