Anda belum login :: 25 Apr 2025 05:49 WIB
Detail
BukuKepuasan Kerja Karyawan Bagian Sumber Daya Manusia PT X Di Jakarta
Bibliografi
Author: Dewajani, Jovita Sri ; Tjalla, Awaluddin (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2002    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Jovita Sri Dewajani's Undergraduated Theses.pdf (207.0KB; 36 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-208
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kepuasan kerja merupakan topik yang sering dikaji dibidang psikologi industri dan organisasi. Kepuasan kerja terkait dengan perasaan suka dan tidak suka karyawan terhadap pekerjaannya. Menurut Herzberg, faktor yang menjadi determinan kepuasan kerja adalah faktor-faktor motivator dan hygiene.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor kepuasan kerja karyawan bagian SDM PT ?X?. Selanjutnya, jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh peneliti sebagai participant observer dan melakukan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap setiap informan. Peneliti melakukan triangulasi (cross check) untuk memperoleh keabsahan data.
Permasalahan yang dihadapi oleh Pimpinan Bagian SDM PT ?X? adalah karyawan bekerja kurang bersemangat seperti; pekerjaan tidak selesai tepat waktu, adanya pengunduran diri karyawan dan tidak memiliki inisiatif dalam menjalankan pekerjaan. Pimpinan mempertanyakan penyebabnya, apakah karena jenuh dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari ataukah ada faktor-faktor penyebab lainnya? Masalah ini mengganggu kelancaran kegiatan perusahaan karena menimbulkan kesenjangan antara tuntutan perusahaan untuk memenuhi targetnya dengan keadaan sumber daya manusianya yang kurang mendukung. Berdasarkan kajian teori Herzberg dan pengamatan di lapangan, peneliti melihat bahwa pemicu munculnya masalah tersebut terkait dengan kepuasan kerja karyawannya.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan kerja karyawan Bagian SDM PT ?X? muncul dari faktor motivator dan hygiene yang berimplikasi kepada sikap kerja karyawan. Faktor motivator, yang menimbulkan kepuasan kerja disebut satisfiers, terkait dengan karakteristik pekerjaan yang relevan dengan kebutuhan yang lebih tinggi serta perkembangan psikologis seseorang seperti pekerjaan yang menantang dan menarik, membutuhkan tanggung jawab dan adanya kesempatan untuk mencapai prestasi kerja (achievement). Faktor hygiene, yang menyebabkan ketidakpuasan kerja disebut dissatisfiers berkaitan dengan gaji/upah, supervisi, hubungan interpersonal, kondisi dan lingkungan kerja, keamanan kerja dan status. Akibat dari ketidakpuasan kerja akan merugikan kedua belah pihak, baik bagi karyawan itu sendiri maupun bagi perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan agar Pimpinan PT ?X? baik pemilik perusahaan, Direksi, terutama Kepala Bagian SDM agar memperhatikan kepuasan kerja karyawannya supaya dapat melayani karyawan dan nasabah perusahaan, membuka komunikasi antara atasan dan bawahan, dan bersikap adil terhadap bawahan. Selanjutnya untuk menghindari hubungan yang tidak harmonis antara karyawan dan perusahaan, pihak pimpinan perusahaan agar melakukan suatu pendekatan pribadi (personal approach) antara karyawan dengan pimpinan, hal ini bertujuan untuk memperkuat hubungan interpersonal agar dapat tercipta pemahaman satu sama lain.
Bentuk-bentuk kegiatan karyawan seperti pelatihan, kursus, seminar, penyegaran dan sebagainya dapat membantu karyawan untuk mengalihkan atau menetralkan rasa ketidakpuasannya terhadap perusahaan. Kegiatan itu dapat pula membantu menimbulkan lingkungan kerja dan kesenangan baru dalam pekerjaan yang rutin sehingga karyawan bergairah dalam bekerja.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)