Anda belum login :: 19 Apr 2025 19:35 WIB
Detail
BukuAnalisis Faktor-Faktor Determinan Kepuasan Kerja Crew Armada Pada PT. Duta Wijaya Limousine Service
Bibliografi
Author: Parwoto, Joko ; Sulistyaningsih, Endang (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: Joko Parwoto's Master Theses.pdf (245.0KB; 57 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-246
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti berbagai faktor yang diperkirakan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. PT. Duta Wijaya Limousine Service yang bergerak dibidang jasa transportasi penyewaan mobil bagi kalangan atas tertentu yang terfokus pada pelayanan bagi orang asing di Jakarta. Selama ini perusahaan mengalami beberapa masalah yang terkait dengan sumber daya manusianya, terutama sumber daya manusia yang berada di lapangan, yaitu para crew armadanya yang terdiri dari para pengemudi armada mobil. Dampaknya adalah penurunan pada tingkat disiplin para crew armada, adanya tindakan kecurangan dibidang keuangan dan adanya ketidak harmonisan antara crew armada itu sendiri dengan atasanya.
Dampak tersebut jika dibiarkan terus menerus tanpa mengambil tindakan apapun akan sangat membahayakan kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan pada hal tersebutlah maka penelitian ini dilakukan. Kemungkinan terbesar kenapa crew armada melakukan hal demikian karena ketiadaan akan kepuasan kerja sehingga tidak ada motivasi, besarnya gaji yang dianggap kurang memenuhi kebutuhan hidup mereka, serta faktor kepemimpinan yang kurang sesuai dengan keinginanan mereka.
Tinjauan literature dan pendekatan teoritis dalam penelitian ini dilakukan guna mengetahui sejauhmana hubungan dan pengaruh dari beberapa faktor yang diindikasikan mempengaruhi kepuasan kerja para crew armada yakni: motivasi, imbalan, dan kepemimpinan. Teori tentang motivasi, imbalan, kepemimpinan, serta kepuasan kerja perlu dipahami secara mendalam sehingga manajemen sumber daya manusia dapat secara efektif dilakukan di suatu organisasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah dengan menggunakan penelitian lapangan melalui riset langsung kepada crew armada yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner untuk memperoleh data yang relevan. Teknik pengolahan data dengan menggunakan alat Bantu komputer untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan metode diagram Kartesius untuk mengetahui bagaimana gambaran kepuasan kerja melalui analisis perbandingan antara harapan dengan yang dirasakan crew armada tentang motivasi, imbalan, dan kepemimpinan sehingga apakah yang dirasakan oleh crew sudah sesuai dengan harapannya atau tidak. Jika sesuai maka akan menimbulkan kepuasan, sebaliknya jika tidak, maka ketidakpuasanlah yang akan terjadi. Selain itu, untuk mendukung hasil penelitian juga dilakukan analisis regresi, korelasi, dan determinasi, serta uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam analisis diagram Kartesius, masih terdapat beberapa indikator yang masih perlu mendapat prioritas untuk perbaikan, terutama indikator imbalan (besarnya gaji dan bonus), dan motivasi (harmonisasi hubungan antar crew dan pengakuan prestasi kerja), indikator lainnya relatif sudah sesuai dengan harapan crew bahkan ada beberapa yang dianggap melebihi harapan. Analisis regresi membuktikan bahwa ternyata faktor motivasi dan imbalan yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, sedangkan faktor kepemimpinan berpengaruh tidak signifikan. Analisis korelasi menghasilkan bahwa hanya faktor imbalanlah yang berhubungan secara signifikan dengan kepuasan kerja. Serta analisis determinasi menunjukkan bahwa 57,89% kepuasan kerja secara signifikan ditentukan oleh faktor motivasi, imbalan, dan kepemimpinan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terbukti 2 hipotesis penelitian dari 3 hipotesis yang diajukan, yakni terbukti bahwa faktor motivasi mempengaruhi kepuasan kerja secara signifikan, dan faktor imbalan mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan kerja. Hipotesis ke 3 yang tidak terbukti adalah kepemimpinan yaitu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. Saran yang bisa diajukan guna perbaikan adalah meninjau kembali kebijakan imbalan terutama besarnya gaji dan system bonus, serta mendukung terciptanya hubungan antar crew yang harmonis, serta pengakuan dan penghargaan pihak manajemen akan prestasi yang baik dari crew armada.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)