Hard Rock Cafe (HRC) mencoba menerapkan strategi experiential marketing, dengan penerapan alat yang dapat menciptakan pengalaman (experience providers) di kafe tersebut. Alat-alat itu seperti, keadaan lingkungan usaha, tampilan produk, bentuk program kerja sama, desain logo HRC, dan sumber daya manusia. Masalahnya apakah alat-alat tersebut cukup efektif dalam menyentuh pengunjung kafe itu. Penelitian ini dilakukan berdasarkan landasan teori experiential marketing. Dengan menggunakan sampel pengunjung yang diambil secara acak untuk mengetahui apakah ada sentuhan yang diperoleh pengunjung dari alat-alat itu dan jenis pengalaman apa yang diperolehnya. Analisis menyimpulkan bahwa alat-alat yang digunakan cukup efektif menyentuh pengunjung.
Uji Chi-square yang dilakukan untuk melihat signifikansi hubungan antara dua variabel penelitian, menunjukkan bahwa faktor usia mempunyai hubungan yang signifikan dengan penerimaan sentuhan pengalaman yang diciptakan oleh keadaan lingkungan usaha HRC. Faktor jenis kelamin mempunyai hubungan yang signifikan dengan sentuhan pengalaman yang diperolehnya dari desain logo, keadaan lingkungan usaha dan sumber daya manusia. Kemudian, faktor pendidikan dan pendapatan mempunyai hubungan yang signifikan dengan sentuhan pengalaman yang diperolehnya dari desain logo HRC. Selanjutnya, faktor tipe pengunjung mempunyai hubungan yang signifikan dengan sentuhan pengalaman yang diperolehnya dari tampilan produk, bentuk kerja sama, keadaan lingkungan usaha dan sumber daya manusia. Terakhir, status pengunjung mempunyai hubungan yang signifikan dengan sentuhan pengalaman yang diperolehnya dari desain logo, tampilan produk dan keadaan lingkungan usaha HRC. |