Detail Hasil Penilaian Sebagai Salah Satu Faktor Pertimbangan Dalam Pengambilan Keputusan Restrukturisasi Hutang Bank PT Segitiga Plaza Hotel Bibliografi Author: Silitonga, Tony (Advisor); Widjaja, Lie Sia Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2001     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: Lie Sia Widjaja's Master Theses.pdf (856.0KB; 17 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM-235 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Dewasa ini restrukturisasi usaha dan hutang merupakan tindakan korporasi yang umum dilakukan pemegang saham dan manajemen agar tetap bertahan atau memperbaiki kinerjanya. Hampir semua industri mengalami problem likuiditas usaha sebagai akibat dari dampak dari krisis ekonomi. Salah satu sektor industri yang mudah terkena dampak krisis dan memerlukan waktu pemulihan usaha yang relatif cukup lama adalah industri properti. Selain memerlukan investasi modal yang kuat juga perlu kualifikasi manajemen yang khusus untuk menangani usaha tersebut. Segmen usaha industri properti yang cukup menarik untuk dibahas karena karakteristik usahanya dan terkait langsung dengan industri Pariwisata yang merupakan sumber devisa non-migas bagi negara Indonesia, adalah Perhotelan. Usaha Perhotelan di Indonesia mulai memasuki masa suram pada pertengahan tahun 1998, kinerja keuangan rata-rata hotel berbintang maupun non-bintang relatif buruk, tingkat penghunian kamar rata-rata hanya berkisar 30% - 40%. Karenanya sejak tahun 1998, diperkirakan lebih dari 34 hotel berbintang di Indonesia mengalami kredit macet dengan perkiraan nilai hutang bank sekitar Rp 20 triliun. Tingginya permintaan untuk restrukturisasi hutang bank bagi para industriawan dan bankir, menciptakan berbagai pillihan solusi restrukturisasi hutang yang dikenal seperti pola penjadwalan hutang kembali, pola konversi hutang menjadi saham perusahaan yang bersangkutan, pola konversi hutang bank menjadi instrumen hutang yang dapat diperjual belikan di pasar, pola penghapusan hutang, dan pola pembelian sebagian atau seluruh hutang bank oleh pemegang saham. Pilihan yang terbaik untuk suatu perusahaan berbeda dengan perusahaan yang lain, karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan manajemen dalam pengambilan keputusannya. Salah satu faktor yang mendasari dari keputusan tersebut adalah hasil penilaian, karena dengan mengetahui perkiraan nilai ekuitas atau aktiva perusahaan tersebut, kreditur antara lain dapat memperkirakan berapa tingkat pengembalian hutang yang diharapkan atau dikenal dengan Loan Recovery Rate. Untuk pemahaman mengenai restrukturisasi hutang dan Penilaian sebagai salah satu faktor pertimbangan penentuan solusinya, Penulis menggunakan perusahaan hotel berbintang 4 (empat) di Jakarta yaitu P.T. Segitiga Plaza Hotel yang mengalami kredit macet karena dampak krisis ekonomi dimana kreditur yang dihadapi adalah Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Hasil Penilaian yang buruk menyebabkan P.T.Segitiga Plaza Hotel dianggap oleh BPPN tidak layak untuk dipertahankan, hal ini bertentangan dengan keyakinan manajemen hotel tersebut, karenanya keputusan lebih lanjut masih dalam proses litigasi yang belum jelas apa bentuk keputusannya. Dalam upaya menguji apakah Penilaian bisa dijadikan faktor yang efektif dalam pengambilan keputusan manajemen dalam tindakan korporasi, Penulis melakukan penelitian terhadap sejumlah praktisi dan pengguna jasa penilaian. Hasil penelitian & analisis lebih lanjut menunjukan bahwa Penilaian dianggap cukup memadai untuk digunakan sebagai salah satu faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen dalam suatu tindakan korporasi, khususnya dalam hal restrukturisasi hutang bank. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved