Penerapan Concurrent Engineering Guna Mengoptimalkan Keberadaan Museum Negeri Mpu Tantular Surabaya sebagai objek wisata  

Oleh:

Rofieq, Mochammad

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Penelitian Edisi Ilmu-Ilmu Teknik vol. X no. 1 (1999), page 56-72.
Topik: museum; teknik industri; concurrent engineering; industri pariwisata

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ75 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Secara umum, ruang lingkup dari Teknik Industri dapat digolong¬kan ke dalam tiga kelompok besar industh, yaitu Industri Manufaktur, Industri Dagang dan industri jasa Penanganan terhadap masing-masing jenis industri tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk mencapai kinerja yang maksimal. Salah satu industrijasa yang memiliki kompleksitas tinggi adalah industri pariwisata. Dalam penelitian ini industri pariwisata yang dijadikan objek adalah Museum Negeri Mpu Tantular Surabaya. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis kinerja dan keberadaannya adalah Concurrent Engineering. Concurrent En¬gineering adalah suatu metode yang mengintegralkan produk ataujasa beserta desain prosesnya terhadap enterprise, dimana enterprise di sini meliputi pe¬minimalan/pemaksimalan waktu, biaya dan kualitas. Dengan bantuan teknik analisis Statistics Process Control (SPC), didapatkan bebcrapa hasil antara lain: pihak pengelola museum harus mengantisipasi waktu-waktu di mana jumlah pengunjung mencapai puncak, menyediakan fasilitas audio visual, melengkapi area museum dengan ruang seminar, cafe dan taman untukjalan¬jalan. Selaiñ itu pihak pengelola museum juga harus menjalin kerjasamadengan perhotelan, agen perjalanan, restoran, pusat suvenir dan pusat informasi turis, serta sering-sering mengadakan studi banding dengan museum-museum yang sudah maju baik di dalam maupun di luar negeri.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali