Anda belum login :: 12 Jun 2025 15:20 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Hubungan Antara Sikap Terhadap Menopause Dan Tingkat Stres Pada Wanita Perimenopause
Bibliografi
Author:
Dewi, Dyah Presthania
;
Partasari, Wieka Dyah
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2004
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Dyah Presthania Dewi's Undergraduated Theses.pdf
(602.0KB;
48 download
)
Dyah Presthania Dewi's - INTISARI.pdf
(210.1KB;
2 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-524
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Setiap wanita dalam tahap perkembangannya akan mengalami masa menopause di mana pada umumnya seorang wanita akan mengalami berbagai perubahan. Perubahan ini dapat menimbulkan berbagai masalah dan dapat mengundang stres sehingga masa menopause diidentikkan dengan masa-masa stres. Masalah yang dapat menimbulkan stres antara lain mencakup aspek fisiologis, aspek psikologis, aspek psikososial dan aspek seksuil. Namun hal ini berbeda-beda pada setiap wanita sehingga tingkat stresnya juga beragam. Menurut Kartono (1992), tingkat stres tersebut banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti keinginan mengingkari proses ketuaannya, sikap terlalu mendramatisir proses ketuaannya, kemunduran jasmaniah dan anggapan bahwa hidupnya tidak mengandung harapan, penuh kepedihan dan dilupakan oleh orang lain.
Salah satu faktor yang berperan dalam mempengaruhi tingkat stres adalah sikap wanita tersebut terhadap menopause itu sendiri. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti hubungan antara sikap terhadap menopause dan tingkat stres pada wanita perimenopause.
Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental, karena tidak dilakukan manipulasi variabel yang diteliti. Jenis penelitiannya adalah korelasional. Teknik pengambilan sampel bersifat non probability sampling dengan cara purposive, yang berarti pencarian sampel sesuai dengan karakteristik yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan jumlah subjek penelitian sebanyak 40 orang wanita yang berada pada masa perimenopause yaitu usia 45-49 tahun. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik korelasi Pearson Product Moment. Seluruh perhitungan statistik diolah dengan bantuan SPSS/PC+Ver 12.0.
Dari hasil perhitungan statistik didapat r hitung sebesar ?0,523 dan perbandingan tabel sebesar 0.3248 dari 40 subjek dengan taraf signifikansi 0.05 two tailed. Hal ini berarti hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara sikap terhadap menopause dan tingkat stres pada wanita perimenopause.
Ada beberapa hal yang disarankan oleh peneliti untuk penelitian terhadap sikap terhadap menopause dan tingkat stres selanjutnya agar menghubungkan variabel-variabel sikap terhadap menopause pada wanita perimenopause seperti status pekerjaan pada masa menopause, tahapan menopause, jumlah simtom pada wanita menopause dan sebagainya. Selain itu sebagai penerapan praktis penelitian, penulis menyarankan agar para wanita yang memasuki masa menopause sebaiknya merubah sikapnya terhadap menopause agar lebih positif, untuk meminimalkan tingkat stres yang akan dialaminya dengan cara mencari informasi yang benar mengenai menopause, menerima keadaan dirinya secara pasrah, mendekatkan diri pada agama dan sebagainya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.359375 second(s)