Anda belum login :: 06 Sep 2025 22:37 WIB
Detail
BukuAnalisis Strategi Pemasaran Laundry & Dying Khusus Garment Ekspor Dalam Mengembangkan Pangsa Pasar (Studi Kasus PT. Cikarang Prima Tex)
Bibliografi
Author: Udaya, Yusuf (Advisor); H, A Chelfa J
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2003    
Jenis: Theses - Master Thesis
Fulltext: A. Chelfa J. H's Master Theses.pdf (709.0KB; 38 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM-306
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT Cikarang Primatex yang bergerak dalam bidang laundry & dying
khusus garmen ekspor merupakan industri penunjang terhadap industri
garmen dalam negeri dalam mengolah garmen menjadi produk yang
sesuai dengan keinginan pemegang merek berdasarkan pada sample
yang telah ditentukan oleh trend setter.
Selama ini, PT Cikarang Primatex sering melewatkan peluang-peluang
yang menguntungkan perusahaan seperti kemampuan perusahaan untuk
memiliki jumlah pesanan ataupun jumlah pelanggan yang lebih banyak.
Untuk itu, penulis meneliti permasalahan tersebut dengan menggunakan
analisis kualitatif (SWOT, lingkungan industri, strategi pemasaran meliputi
STP, bauran pemasaran, dan strategi bersaing) dan analisis kuantitatif
(nama dan jumlah pelanggan, klasifikasi pelanggan dilihat dari segi
rutinitas pesanan, daftar harga, dan perkembangan hasil penjualan per
bulan).
Dari hasil analisis SWOT, penulis melihat bahwa berdasarkan
pengidentifikasian peluang dan ancaman tersebut, penulis dapat
menyatakan bahwa PT Cikarang Primatex merupakan bisnis yang
spekulatif karena memiliki peluang dan ancaman yang besar.
Analisis lingkungan industri dalam ?Five Force Model? menunjukkan
bahwa oleh karena dua dari lima kekuatan tersebut kuat, maka menurut
pendekatan tersebut perusahaan tidak dapat meningkatkan harga dan
memperoleh keuntungan yang lebih besar dibandingkan dengan
perusahaan-perusahaan lain yang sejenis di dalam lingkungan industri
laundry & dying. Dengan demikian perusahaan tidak akan memperoleh
keunggulan bersaing.
Analisis STP menunjukkan bahwa perusahaan mensegmenkan pada
garmen dengan mentargetkan pada industri garmen khusus ekspor, yang
tidak memiliki fasilitas laundry & dying, yang berlokasi di Jakarta, Jawa
Barat, dan Jawa Tengah dengan jumlah pesanan sekitar 1000 pcs ?
600.000 pcs garments. Perusahaan memposisikan produknya sebagai
?produk yang berkualitas dan pelayanan yang memuaskan dengan harga
premium?.
Bauran pemasaran terdiri dari strategi produk meliputi berbagai macam
jenis pencucian yang berkualitas, produk yang mengikuti tren dan
pesanan, bahan baku pencucian yang selalu tersedia dan berkualitas
serta beragam jenisnya, produksi yang tepat waktu, pelayanan yang
memuaskan, dan garansi atas kesalahan produksi. Strategi harga meliputi
penetapan harga yang lebih mahal, daftar harga menurut jenis pencucian
dan kualitas, negosiasi harga bagi perusahaan garmen tertentu, dan
proses pembayaran yang mudah baik bagi perusahaan garmen yang telah
dikenal maupun yang baru dikenal. Strategi tempat yang digunakan
adalah saluran pemasaran level 0 (saluran pemasaran langsung). Strategi
promosi tidak diterapkan oleh perusahaan; hanya mengandalkan words of
mouth.
Dalam analisis strategi bersaing, perusahaan merupakan market nicher
karena melayani pelanggan tertentu dan melakukan job order strategy.
Dalam menjawab permasalahan yang ada berdasarkan pada hasil analisis
di atas, penulis melihat beberapa penyebab utama seperti penetapan
harga yang cukup mahal, tidak melakukan promosi, keterbatasan
kapasitas mesin produksi, dan pertumbuhan ekspor Indonesia yang tidak
dapat diprediksi.
Untuk mengatasinya, penulis mencoba memberi saran-saran yang
bertujuan untuk perbaikan dan kemajuan PT Cikarang Primatex seperti
memberikan pengertian pada bagian HRD mengenai pentingnya
komunikasi dengan para pekerja, pendidikan dan pelatihan bagi karyawan
tertentu, perawatan kendaraan perusahaan secara berkala, memiliki
sertifikat ISO 9000 ataupun ISO 14000, e-mail yang selalu aktif,
menerapkan strategi nilai tinggi sehingga positioning produk perusahaan
menjadi ?produk yang berkualitas dan pelayanan yang memuaskan
dengan harga kompetitif?, perluasan, menggalakkan kembali wiraniaga,
melirik peluang garmen dalam negeri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)